Usai Dirusak, Rumah Milik Lansia di Kendari Diperbaiki Anggota Brimob
Rumah wanita lanjut usia (lansia) di Kendari yang dirusak puluhan anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sultra pada Minggu (7/4), diperbaiki kembali pada Senin (8/4). Beberapa anggota Brimob membawa alat pertukangan dan memasang kembali fasilitas di dalam rumah wanita pensiunan guru itu.
Rumah wanita lanjut usia (lansia) di Kendari yang dirusak puluhan anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sultra pada Minggu (7/4), diperbaiki kembali pada Senin (8/4). Beberapa anggota Brimob membawa alat pertukangan dan memasang kembali fasilitas di dalam rumah wanita pensiunan guru itu.
Perusakan rumah lansia itu dilakukan setelah salah seorang anggota Brimob ditebas punggungnya oleh sekelompok pemuda. Anggota Brimob itu diketahui bernama Roxy Rahayu. Dia mengalami luka parah sehingga harus mendapat beberapa jahitan.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
Bagaimana rombongan Brimob melakukan konvoi di depan Gedung Kejagung? Mereka sambil menyalakan sirine, tepat berhenti di gerbang belakang Gedung Kejagung. Seperti memberikan sebuah tanda hendak masuk ke Gedung namun gerbangnya tetap tertutup.
-
Kapan BRImo diluncurkan? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
BRImo apa? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
Tak terima kawannya dianiaya, puluhan anggota Brimob merusak rumah yang diduga dipakai para pelaku bersembunyi. Tidak hanya itu, anggota Brimob ini nyaris melukai pemilik rumah yang sudah berusia lanjut.
Sehari setelahnya, Yudahusna (68) pemilik rumah dibawakan peralatan berupa televisi, piring dan gelas, rak piring dan perabotan lainnya. Tidak hanya itu, anggota Brimob juga membawakan sejumlah kaca jendela yang sudah dirusak pada malam kejadian.
"Mereka sudah bawa piring dan perabotan. Kan mereka sudah obrak-abrik dan katanya mau gantikan semua," ujar Yudahusna.
Dia menambahkan, sudah ikhlas rumahnya dirusak kemudian diperbaiki. Pihaknya pun tak akan memperpanjang masalah dengan mencabut laporan polisi yang sudah sempat dibuat di Polda Sultra.
"Saya ikhlas. Polisi yang menghancurkan rumah saya semua masih anak muda, kasihan lain kali jangan bertindak cepat seperti itu," Yudahusna menambahkan.
Namun, Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhart mengatakan, pihaknya tetap akan memeriksa sejumlah pelaku. Sebab hal ini merupakan standar kode etik di Polda Sultra.
"Kami tetap periksa dan tindak mereka dengan sanksi disiplin. Meskipun, setelah ini kami juga sudah arahkan para pelaku agar rumah lansia itu diperbaiki hingga seperti semula," kata Kabid Humas.
Polda Sultra menyesalkan perbuatan sejumlah anggotanya. "Atas nama anggotanya, Kapolda Sultra meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pemilik rumah," dia memungkasi.
Kasat Brimob Polda Sultra, Kombes Joni Afrizal Arifuddin ikut meminta maaf atas perusakan rumah yang dilakukan anggotanya. Dia mengungkapkan, aksi penyerbuan dan perusakan rumah lansia diawali karena sepeda motor salah seorang anggota Brimob mogok.
Sepeda motor ini dikendarai oleh Bripda Roxy Rahayu dan Bripda Pialdi. Keduanya datang di lokasi tempat berkumpulnya puluhan pemuda yang diduga mengeroyok salah seorang anggota Brimob lainnya yang melintas.
"Saat itu, Roxy Rahayu yang membawa motor ditebas punggungnya oleh beberapa pemuda. Karena terlambat menyalakan motor saat sudah dikepung," ujar Joni Afrizal.
Kata Joni Afrizal, korban yang melapor ke rekan-rekannya langsung datang membubarkan paksa kerumunan massa. Ternyata, saat dikejar, beberapa pemuda lari ke arah rumah milik lansia Yudahusna.
Tak sabar, sejumlah anggota Brimob langsung meminta para pemuda itu keluar. Tidak sampai di situ, tindakan anggota Brimob berlanjut ke perusakan rumah yang ditempati lansia bersama delapan orang cucunya yang sedang tidur.
Baca juga:
Penusukan Anggota Brimob di Kendari Berujung Perusakan Rumah Warga
Massa Diduga Simpatisan PDIP Serang Markas FPI di Sleman, Dua Mobil Rusak
Geng Motor Ezto Serang Kompleks Guru, Keroyok dan Lindas Remaja
Tak Diberi Uang Buat Beli Tuak, Preman di Medan Rusak Etalase Pedagang Bakso
Polisi Tangkap Perusak Masjid di Banyumas, Motif Sakit Hati Dikeluarkan Dari Ponpes
Orang Tak Dikenal Pecahkan Jendela Empat Masjid di Birmingham