Usai helikopter jatuh, Fransiskus bergantung 2 hari di eceng gondok
Dua awak dan dua penumpang helikopter itu masih dicari.
Seorang penumpang helikopter jatuh kontak di Samosir, Fransiskus (22), ditemukan dalam keadaan hidup, Selasa (13/10). Kabarnya, dia bertahan hidup selama dua hari dengan mengapung dan menggantung di eceng gondok.
"Yang menemukan Marinir yang ada dalam tim gabungan TNI," kata Dan Satgas Pencarian Helikopter, Kolonel Inf Fachri.
Fachri memaparkan, saat ditemukan, Fransiskus mengapung di air dan memegang enceng gondok, sekitar 2 mil dari posko utama di Onganrunggu, Samosir. Kondisinya sudah lemas.
Tim gabungan kemudian membawa Fransiskus ke daratan. Dia diberi pertolongan pertama di Puskesmas Onanrunggu.
"Selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Fachri.
Fransiskus merupakan Helicopter Landing Officer (HLO), yang membantu pendaratan helikopter milik PT Penerbangan Alam Semesta di Samosir, Minggu (11/10). Setelah penyewa helikopter turun, dia ikut kembali ke Kualanamu. Namun, helikopter itu jatuh dalam perjalanan kembali.
Helikopter itu dipiloti Kapten Teguh Mulyatno (55), didampingi teknisi Hary Purwantono (57). Selain Fransiskus masih ada dua penumpang lain, yaitu pamannya, Nur Haryanto (46), dan Sugianto (47). Keempat orang itu belum ditemukan.