Usai John Key ditangkap, persaingan geng masih subur di Bekasi
Freddy menganggap memiliki kelompok paling besar, dan mengecilkan kelompok John Kei.
Seusai John Kei ditangkap polisi, muncul lagi kelompok yang menganggap dirinya paling kuat. Tapi, bos kelompok itu tewas di tangan anak buah John Kei setelah ditebas menggunakan senjata tajam jenis parang.
Dia adalah Freddy (40), seorang pria yang berprofesi sebagai penagih utang, baik di per-bank-kan, leasing, atau pribadi. Dia menganggap memiliki kelompok paling besar, dan mengecilkan kelompok John Kei.
"Setelah ada yang tertangkap polisi (John Kei), dia (Freddy) merasa paling besar," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Rudi Setiawan, Senin (27/4).
Karena itu, dia mengambil alih bisnis parkir di daerah Cawang, Jakarta Timur dari anak buah John Kei beberapa waktu lalu. Bahkan Freddy memberi ancaman pembunuhan kepada anak buah John Kei tersebut.
Mendapatkan ancaman, dua orang satu komplek dengan John Kei di Perumahan Tytyan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, yaitu Mulkan Slash Somnaikubun (32), dan Fajer Farfar (30) bereaksi. Tak ingin dibunuh, dia merencanakan pembunuhan terhadap Freddy.
Pada Jumat pekan lalu, dua orang asal Indonesia timur tersebut membuntuti Freddy yang baru saja keluar dari rumahnya di bilangan Bekasi Utara. Mereka menghadang laju mobil Toyota Rush yang dikemudikannya.
Tak banyak bicara, pelaku langsung mengayunkan parang ke Freddy. Perkelahian pun terjadi layaknya geng jalanan. Freddy juga mengambil parang yang sehari-hari berada di dalam mobilnya.
"Parang itu dibawa untuk melindungi dirinya," kata Rudi.
Freddy akhirnya tewas dengan luka bacok di sekujur tubuhnya. Polisi yang menyelidiki mengidentifikasi pelakunya. Hanya berselang tujuh jam, pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.
Kedua tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara. Polisi menyita 2 parang, mobil, dan sepeda motor.
Rudi menambahkan, untuk menghindari pertikaian antar kelompok, pihaknya tengah gencar menertibkan parkir liar. Misalnya di belakang mal BCP, Jalan Ahmad Yani.