Usai nyoblos, Deddy Mizwar nazar tidak terima tawaran kursi menteri
"Saya komitmen selama lima tahun berada di Pemprov Jabar, kalau tiba-tiba jadi menteri saya tidak mau."
Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar bernazar tidak akan menyambut tawaran apa pun, termasuk kursi menteri di pemerintahan 2019. Apabila terpilih sebagai gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018.
"Saya komitmen selama lima tahun berada di Pemprov Jabar, kalau tiba-tiba jadi menteri saya tidak mau. Jadi Capres yang akan datang jangan coba tawar-tawar saya jadi menteri ya, Awas!," tegas dia memperingatkan usai nyoblos di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/6).
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
Demiz, sapaan karibnya, berjanji untuk menjalankan visi misinya selama lima tahun ke depan. Bersama pasangannya, Dedi Mulyadi, keduanya berjanji untuk terus jujur, amanah, dan bersih, sehingga dapat menunaikan sembilan poin visi dan misinya untuk Provinsi Jawa Barat.
"Saya akan jalankan sembilang visi misi sudah kami tawarkan, komitmen kami jalankan di pemerintahan sampai 2023 dengan adil jujur dan amanah," yakin dia.
Demiz dan Dedi Mulyadi optimis untuk bisa memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018. Melalui pemetaan, mereka yakin dapat mendulang 2/3 suara di Provinsi Jawa Barat.
"Kami akan menang di wilayah Jabar 1, Jabar 2, Jabar 3, Jadi kalo ditotal 22 juta suara, 2/3 suara DPT (daftar pemilih tetap) Jabar kalau kita menang di sana sudah selesai (menang)," tandas dia.
Sebagai informasi, kantong Jabar 1 meliputi daerah Cianjur, Sukabumi, Bogor, Depok. Untuk Wilayah Jabar 2, meliput Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan Subang, dan untuk di Jabar 3, meliputi wilayah Cirebon, Indramayu, dan Kuningan.
Reporter: M Radityo
Sumber:https://www.liputan6.com/
Baca juga:
Demiz tetap jadi bintang iklan walaupun terpilih jadi Gubernur Jabar
Di TPS tempat Syaikhu nyoblos, terjadi insiden penyobekan form C6
Deddy Mizwar waspadai lembaga survei tak kredibel
Penyandang disabilitas di TPS 37 Bandung dipapah petugas PPS saat mencoblos
Sudrajat: Semua harus siap menang siap kalah
Syaikhu harap Prabowo dan Sohibul pantau perhitungan cepat di Bandung