Usai sindikat pembobol ditangkap, semua ATM di Singaraja dicek polisi
Pengecekan terhadap semua titik tempat ATM itu dilakukan bersama pihak SSi. "Semua ATM di cek apakah ada alat-alat lain yang terpasang diluar alat alat yang dimiliki pihak bank pada kotak mesin," ungkapnya.
Polisi berhasil menangkap basah dua turis asal Bulgaria yang memasang data perekam pada mesin ATM. Akhirnya seluruh ATM di wilayah kota Singaraja dilakukan pengecekan.
"Setidaknya dengan tangkapan dua warga asing tersebut, kita coba lakukan pengecekan ke seluruh ATM yang ada di kota Singaraja. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan," kata Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA. Wiranata Kusuma, Sabtu (16/9).
Pengecekan terhadap semua titik tempat ATM itu dilakukan bersama pihak SSi. "Semua ATM di cek apakah ada alat-alat lain yang terpasang diluar alat alat yang dimiliki pihak bank pada kotak mesin," ungkapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati saat mencairkan uang di ATM dan selalu waspada saat menekan tombol pin ketika akan mengambil uang di mesin ATM.
"Apa yang dilakukan dua bule asal Bulgaria adalah dengan cara merekam data dari sejumlah nomor rekening yang terdata dalam melakukan transaksi. Jika nomor pin terbaca, pelaku kejahatan bisa lakukan dengan keahlian yang dimilikinya. Karenanya saya harapkan masyarakat tetap waspada," pungkasnya.
Sementara itu, secara terpisah Kabid Humas Kombes Hengky Widjaja meyakinkan, kasus ini sekarang ditangani Team Cyber Crime Polda Bali, untuk pengembangan lebih lanjut.
Menurutnya kedua bule asal Bulgaria ini sudah jadi target operasi sebelumnya.
"Kini kedua tersangka WNA ini dalam proses pengembangan, Team Cyber Crime Polda Bali. Keduanya memang sudah jadi target kita. Kini tersangka berikut barang bukti sudah diamankan," tutup Hengky.