Usai tangkap terduga teroris, Polres Sukoharjo sebar personel
Pengamanan dan pemantauan dilakukan di sejumlah obyek vital.
Pasca penangkapan terduga teroris beberapa hari lalu, Polres Sukoharjo, Jawa Tengah meningkatkan pengamanan. Apalagi perayaan Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari.
Pengamanan dan pemantauan dilakukan di sejumlah obyek vital. Polisi juga akan berkonsentrasi di gereja yang akan digunakan umat kristen merayakan Natal. Tak hanya itu, personel dari TNI serta Linmas juga turut disiagakan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai mengatakan pihaknya akan menurunkan anggota pengamanan sesuai dengan kebutuhan. Dengan pertimbangan besar kecilnya gereja atau jumlah jemaat. "Jumlahnya akan kita sesuaikan, mereka akan bertugas mengamankan jalannya ibadah dari pra hingga pasca Natal,” ujar Andy , Selasa (22/12).
Pengamanan ditingkatkan pasca penangkapan terduga teroris Abdul Rohim, warga Kecamatan Bulu, Sukoharjo oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pekan lalu. Selain gereja, sejumlah pusat keramaian dan obyek vital dilakukan pemantauan dan patroli oleh petugas keamanan.
"Kami harapkan saat perayaan Natal dan Tahun Baru akan berjalan dengan aman di tengah ancaman teror. Kita tetap tingkatkan kewaspadaan meskipun pelaku sudah ditangkap oleh Densus. Seluruh obyek vital dan tempat strategis kita lakukan patroli dan pengamanan tertutup,” pungkasnya.