'Usir upaya intoleransi dan radikalisme di Indonesia'
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merekrut generasi muda Indonesia menjadi duta damai dunia maya untuk membendung propaganda radikalisme. Peran mereka sangat penting dalam mengantisipasi adanya upaya memecah belah NKRI.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merekrut generasi muda Indonesia menjadi duta damai dunia maya untuk membendung propaganda radikalisme. Peran mereka sangat penting dalam mengantisipasi adanya upaya memecah belah NKRI.
Mantan vokalis band cokelat, Kikan Namara ditunjuk menjadi Ambasador Duta Damai Dunia Maya 2017. Selama ini Kikan dikenal sering menggelorakan semangat nasionalisme dalam lagu-lagunya.
Dia menilai cara-cara kelompok radikalisme melakukan propaganda di media sosial sudah mengkhawatirkan. Menjelang Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei, Kikan mengajak untuk sama-sama bergerak menyelamatkan bangsa.
"Mari kita bangkit dan bersatu mengusir segala macam upaya intoleransi dan radikalisme di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/5).
Menurutnya, anak bangsa jangan hanya berteriak dan mengumandangkan slogan-slogan, tapi tidak ada tindakan konkret. Kontribusi nyata itu, lanjut Kikan, tidak perlu dengan hal-hal besar, tapi dengan kontribusi di lingkungan sekitar.
Dia juga mengajak semua pihak untuk bersikap arif dan bijaksana dalam menggunakan media sosial. "Bukan malah berkelahi sesama bangsa terutama media sosial," tuturnya.
Kikan mengatakan program ini sangat positif bagi anak muda sehingga bisa berkontribusi bagi bangsa. Dia menilai meski langkah ini dianggap kecil tapi akan membuahkan hasil di masa depan.
"Mengkritik dan berteriak di media sosial itu lebih gampang karena tidak bayar. Tapi buat saya bentuk nyata anak muda dalam mencintai bangsa ini harus melakukan sesuatu," tandasnya.
Seperti diketahui, BNPT menggelar pelatihan Duta Damai Dunia di wilayah Jawa Tengah yang diikuti 30 blogger, 20 orang desain komunikasi visual, dan informasi teknologi (IT). Mereka digembleng untuk membuat web, tulisan, opini, meme, video, dan konten damai lainnya.
Sejak 2016, BNPT telah membentuk 28 kelompok duta damai di lima provinsi, Sumut, Sulsel, Jakarta, DIY, dan Jabar. "Sejauh ini, duta damai telah memberikan kontribusi positif dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan terorisme," kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Hamli.