Tasamuh Artinya Toleransi, Begini Penjelasan Manfaat, Dalil serta Contohnya dalam Islam

Selain itu, tasamuh penting diterapkan di kehidupan sehari-hari. Untuk itu, penting bagi setiap umat muslim memahami dan mengetahui arti dari sifat Tasamuh.

Melansir dari beragam sumber, Rabu (9/1) berikut adalah penjelasan tentang tasamuh beserta dengan manfaat dan dalilnya di dalam agama Islam.

Tasamuh artinya adalah toleransi. Bahasa ini diambil dari bahasa Arab. Perlu diketahui bahwa toleransi merupakan tenggang rasa, murah hati dan lapang dada.

Dalam sebuah istilah, tasamuh adalah saling menghormati dan menghargai antar manusia satu dengan yang lain. Bisa disimpulkan jika tasamuh ini adalah akhlak terpuji dalam pergaulan di mana ada rasa saling hormat dan menghargai antara satu dan yang lain.

Namun masih perlu diingat pula bahwa tetap ada batas-batas yang digariskan sesuai dengan ajaran agama Islam sendiri.

Seperti yang kita ketahui bahwa manusia merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial ini, manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa adanya bantuan dari orang lain di sekitar mereka.

Sikap tasamuh ini sangat penting untuk diterapkan guna menciptaka rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama. Di dalam kehidupan masyarakat, adanya pertentangan atau perbedaan sangatlah wajar mengingat manusia mempunyai sifat dan pandangan berbeda-beda.

Tasamuh juga memiliki sebuah manfaat yang berarti untuk kehidupan. Antara lai sebagai berikut:

1. Mempermudah urusan dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Mengembangkan sikap menghargai dan menghormati serta tenggang rasa terhadap sesama manusia.

3. Mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama manusia.

4. Menjaga dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.

Ada pula dalil-dalil Al-Quran dan Al-Hadist tentang adanya anjuran guna bersikap tasamuh. Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10: "Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua sadaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat."Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 8

Artinya:

"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.

Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."Hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda:"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara." (HR Bukhari).

Adapun contoh tasamuh di dalam kehidupan sehari-hari seperti menghormati ibadah pemeluk agama lain, memberi kebebasan untuk memeluk keyakinan sendiri-sendiri pada orang lain, menerima perbedaan pendapat dalam musyawarah dan tak membenci serta menyakiti orang lain yang berbeda keyakinan.