Kenali Tasamuh dalam Agama Islam Lengkap Beserta Dalil, Manfaat & Contohnya
Berikut penjelasan tasamuh dalam agama Islam lengkap beserta dalil, keutamaan dan contohnya.
Berikut penjelasan tasamuh dalam agama Islam lengkap beserta dalil, keutamaan dan contohnya.
Kenali Tasamuh dalam Agama Islam Lengkap Beserta Dalil, Manfaat & Contohnya
Di kehidupan sehari-hari, banyak ditemukan nilai-nilai moral yang diterapkan oleh masyarakat.
Untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif, sikap tasamuh atau toleransi sangat lah diperlukan.
Bahkan, tasamuh sangat penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Tasamuh sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya toleransi.
Toleransi dapat berarti tenggang rasa, bermurah hati dan lapang dada.
Tasamuh menurut istilah dalam diartikan saling menghormati dan menghargai antar manusia dengan manusia lainnya.
-
Apa arti dari "Tasamuh"? Tasamuh artinya adalah toleransi. Bahasa ini diambil dari bahasa Arab. Perlu diketahui bahwa toleransi merupakan tenggang rasa, murah hati dan lapang dada.
-
Bagaimana cara menerapkan Tasamuh? Dengan menerapkan sikap tasamuh ini, maka Anda diharapkan bisa menyelesaikan masalah dengan tenang disertai kepala yang dingin tanpa emosi.
-
Kenapa Tasamuh penting di kehidupan? Sikap tasamuh ini sangat penting untuk diterapkan guna menciptaka rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama. Di dalam kehidupan masyarakat, adanya pertentangan atau perbedaan sangatlah wajar mengingat manusia mempunyai sifat dan pandangan berbeda-beda.
-
Dimana Tasamuh diterapkan? Selain itu, tasamuh penting diterapkan di kehidupan sehari-hari.
-
Apa itu Tawasul? Tawasul adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Mengapa tasawuf penting? Tujuan utama Tasawwuf adalah mengembangkan hubungan yang mendalam dan pribadi dengan Tuhan melalui praktik disiplin spiritual dan refleksi diri.
Dapat disimpulkan, tasamuh adalah akhlak terpuji dalam pergaulan di mana ada rasa saling menghormati dan menghargai antara satu dengan lainnya tetapi masih dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran agama Islam.
Lantas bagaimana penjelasan lebih lanjut tasamuh dalam agama Islam lengkap beserta dalil, keutamaan dan contohnya? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (1/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Pengertian Tasamuh
Tasamuh secara etimologi adalah toleransi dan bermurah hati.
Sedangkan menurut istilah, tasamuh merupakan saling menghormati dan menghargai antara manusia dengan manusia lain.
Sehingga, tasamuh juga dapat diartikan dengan akhlak terpuji dalam pergaulan.
Di mana terdapat rasa saling menghargai dan menghormati antara satu dengan yang lainnya, tapi masih dalam batas-batas yang digariskan oleh agama Islam.
Pada pengertian lain menyebutkan tasamuh yaitu suatu sikap menghargai pendirian seseorang (bisa pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan kelakuan) yang berbeda dan bertentangan dengan pendirian kita sendiri.
Sehingga, di dalam sikap tasamuh juga mengandung sikap lainnya. Mulai dari lapang dada, menahan diri, tenggang rasa hingga tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Hadist Rasulullah SAW tentang Tasamuh
Sebuah hadist Rasulullah SAW telah menjelaskan tentang fungsi tasamuh. Rasulullah SAW bersabda yang artinya,
"Siapa yang membantu menghilangkan kesulitan orang mukmin satu kesulitan di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan kesulitan dia dari kesulitan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang menghadapi kesulitan, Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat." (HR Muslim).
Hadist tersebut menjelaskan bahwa tasamuh pada dasarnya hikmahnya akan kembali kepada diri sendiri. Jika ingin menghilangkan kesulitan kita, maka bantulah orang lain yang sedang mengalami kesulitan.
Dengan memudahkan urusan orang lain, maka Allah SWT akan mempermudah urusan kita juga di dunia dan di akhirat. Wallohu A'lam.
Dalil Tentang Tasamuh
Terdapat dalil-dali Al quran dan Al Hadits tentang anjuran untuk bersikap tasamuh. Al-Quran Surat Al-Hujurat ayat 10 yang artinya:
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua sadaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." (QS. Al-Hujurat: 10)
Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 8, yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Maidah: 8)
Hadist dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda yang artinya:
"Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari kesalahan, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang saling bersaudara." (HR Bukhari).
Sikap Tasamuh
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sikap tasamuh sangat penting diterapkan untuk menciptakan rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama.
Dalam kehidupan bermasyarakat, pertentangan atau perbedaan adalah hal yang wajar, mengingat setiap manusia memiliki sifat dan pandangan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut jika tak ditanggulangi dengan sikap tasamuh, maka dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh sebab itu, penerapan sikap tasamuh adalah kunci untuk menghindari pertentangan besar di kemudian hari. Dengan menerapkan sikap tasamuh, seseorang akan dapat menyelesaikan permasalahan dengan tenang dan kepala dingin.
Manfaat Tasamuh
Terdapat beberapa manfaat tasamuh, di antaranya sebagai berikut:
1. Mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama manusia.
2. Mempermudah urusan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Mengembangkan sikap menghargai dan menghormati serta tenggang rasa terhadap sesama manusia.
4. Menjaga norma-norma agama, sosial dan adat istiadat.
5. Menjaga dan menghormati hak dan kewajiban orang lain.
6. Menumbuhkan sikap bertanggungjawab terhadap lingkungan masyarakat.
Contoh Tasamuh dalam Kehidupan Sehari-hari
Terdapat beberapa contoh tasamuh dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:
a. Mengormati ibadah pemeluk agama lain
b. Memberikan kebebasan kepada orang lain untuk memeluk keyakinan sendiri
c. Menerima perbedaan pendapat dalam musyawarah
d. Tidak membenci dan menyakiti orang lain yang berbeda keyakinan dan tidak melakukan diskriminasi pada orang lain.
Contoh Tasamuh dalam Umat Beragama
Adapun beberapa contoh tasamuh dalam umat beragama di kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
a. Tidak memaksakan keyakinan agama pribadi untuk dianut oleh orang lain yang memiliki keyakinan lain.
b. Menghargai sekaligus menghormati agama yang dianut oleh orang lain.
d. Tidak merusakan tempat ibadah dan menggagu ketenangan agama lain.
e. Tidak melakukan tindakan penghinaan dan merendahkan agama orang lain.
f. Berteman dengan orang pemeluk agama lain.
g. Tidak melakukan diskriminasi terhadap mereka yang memiliki agama lain di sekolah, tempat kerja dan juga lingkungan sekitar.
h. Tidak mengucilkan mereka yang memeluk agama lain di lingkungan sekitar.
i. Mau menerima perbedaan orang lain.
j. Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk beribadah sesuai agama atau kepercayaan masing-masing.