Demokrat Tak Patok Syarat Apapun Jika Bangun Koalisi Baru
Demokrat menegaskan dengan NasDem dan PKS juga sebelumnya tidak pernah mematok syarat saat berkoalisi.
Demokrat menegaskan dengan NasDem dan PKS juga sebelumnya tidak pernah mematok syarat saat berkoalisi.
Demokrat Tak Patok Syarat Apapun Jika Bangun Koalisi Baru
Partai Demokrat menegaskan tidak pernah mengajukan syarat dalam membangun sebuah koalisi dengan partai lain. Termasuk saat membangun koalisi dengan Partai NasDem dan PKS.
"Dari dulu ketika kami berkoalisi, termasuk dengan dengan waktu Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini, kami tidak pernah mengajukan syarat-syarat. Kita komunikasi aja, dari komunikasi itu kan kemudian akan muncul pembicaraan-pembicaraan lebih lanjut di dalam," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng saat konferensi pers di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9).
Partai Demokrat juga tidak akan mengajukan syarat apapun dalam membangun poros koalisi baru dengan parpol lain usai mencabut dukungan terhadap bakal capres Anies Baswedan serta keluar dari Koalisi Perubahan.
Demokrat menegaskan dalam membangun koalisi nanti terpenting terbangun visi dan misi yang sejalan di Pilpres 2024.
"Karena itu, dari dulu dan ke depannya juga kita tidak pernah mengajukan syarat-syarat. Tapi yang penting komunikasi, terbangun chemistry, terbangun visi yang sama tentang bagaimana, sehingga kemudian kita bisa bersama-sama menuju Pilpres 2024," imbuh Andi.
Demokrat Resmi Cabut Dukungan pada Anies Baswedan dan Hengkang dari Koalisi
Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Hal itu diputuskan usai menggelar rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9) sore.
Selain mencabut dukungan ke Anies, Partai Demokrat juga resmi keluar dari Koalisi Perubahan yang telah dibangun bersama Partai NasDem dan PKS.
"Pertama Demokrat cabut dukungan Anies Baswedan sebagai capres pilpres 2024," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, saat konferensi pers.