Arti Istiqomah dan Tawadhu, Ini Keutamaannya yang Perlu Diketahui
Arti istiqomah dan tawadhu penting diketahui setiap Muslim.
Arti istiqomah dan tawadhu penting diketahui setiap Muslim.
Arti Istiqomah dan Tawadhu, Ini Keutamaannya yang Perlu Diketahui
Arti istiqomah dan tawadhu penting diketahui setiap Muslim. Meski istilah ini sudah tidak asing dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit orang yang belum tahu makna atau arti istiqomah dan tawadhu. Setiap Muslim dianjurkan untuk memiliki kedua sifat terpuji tersebut. Sebab, Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang memiliki sikap istiqomah dan tawadhu. Secara umum, istiqomah adalah berada di jalan yang lurus dan konsisten dengan kebaikan. Sedangkan tawadhu adalah sikap dan perbuatan manusia yang menunjukkan sifat rendah hati dan tidak sombong.
-
Istiqomah itu apa? Istiqomah adalah istilah yang kerap diucapkan oleh umat muslim dalam berbagai kegiatan maupun kesempatan. Bisa dibilang kita sering mendengar atau bahkan mengucapkan kata istiqomah, namun meskipun begitu masih banyak orang yang belum mengetahui makna dari istiqomah itu sendiri.
-
Apa arti dari tawadhu? Tawadhu artinya rendah hati.
-
Kenapa Istiqomah penting buat muslim? Sebagai umat Islam, memiliki sikap istiqomah akan mendekatkan diri pada Allah SWT.
-
Bagaimana definisi tawadhu? Dapat disimpulkan bahwa tawadhu adalah sikap dan perbuatan manusia yang menunjukkan adanya sifat rendah hati, tidak sombong, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.
-
Mengapa tawadhu penting? Terhindar dari sifat takabur atau sombong, yang merupakan salah satu dosa besar dalam Islam. Diangkat derajatnya oleh Allah SWT, karena Allah akan meninggikan orang yang rendah hati dan merendahkan orang yang sombong.
-
Bagaimana ciri-ciri orang yang tawadhu? Berdasarkan penjelasan Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad di dalam kitabnya, ciri-ciri tawadhu adalah sebagai berikut: Menyayangi fakir miskin, bahkan tidak segan-segan untuk duduk bersama kaum fakir miskin. Mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah melaksanakan kewajibannya dan memberi maaf kepada mereka yang mengkhianatinya.
Lebih jelasnya, berikut arti istiqomah dan tawadhu yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Arti Istiqomah
Arti istiqomah adalah selalu berada di jalan yang lurus. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Sementara itu, istiqomah menurut bahasa berasal dari akar kata yang tersusun dari huruf qof, wa, dan mim yang menunjukkan dua makna. Pertama, istiqomah adalah kumpulan manusia. Kedua, istiqomah adalah berdiri atau tekad yang kuat. Dari kedua makna tersebut, bisa dikatakan bahwa arti istiqomah adalah i’tidal (tegak lurus).
Istiqomah memiliki beberapa bentuk, yaitu istiqomah lisan berlaku dalam ucapan, istiqomah sikap perbuatan, dan istiqomah hati.
Umat Muslim yang senantiasa menerapkan sikap istiqomah akan mendapat pahala dan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.
Ciri-Ciri Istiqomah
Sebagaimana kita tahu, Allah SWT mencintai hamba-Nya yang senantiasa istiqomah. Ada beberapa perilaku atau ciri-ciri orang yang memiliki sikap istiqomah, antara lain: • Terus berprasangka baik kepada Allah SWT. • Melaksanakan semua yang diperintahkan Allah dengan ikhlas. • Ibadah tepat pada waktunya. • Tetap berada di jalan Allah pada setiap keadaan. • Dapat dengan sabar menerima ujian atau cobaan dari Allah SWT.
merdeka.comArti Tawadhu
Secara etimologi, tawadhu berasal dari bahasa Arab, ittadha’a, yang berarti merendahkan diri. Sementara itu, menurut KBBI, tawadhu memiliki arti rendah diri.
Dapat disimpulkan bahwa tawadhu adalah sikap dan perbuatan manusia yang menunjukkan adanya sifat rendah hati, tidak sombong, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong. Setiap Muslim dianjurkan agar senantiasa merendahkan diri di hadapan Allah SWT dan tidak berbuat semena-mena atau memandang remeh terhadap sesama. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam surat Alquran, artinya:"Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang ialah orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan." (QS. Al-Furqon ayat 63)
Ciri-Ciri Tawadhu
Berdasarkan penjelasan Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad di dalam kitabnya, ciri-ciri tawadhu adalah sebagai berikut: • Menyayangi fakir miskin, bahkan tidak segan-segan untuk duduk bersama kaum fakir miskin. • Mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah melaksanakan kewajibannya dan memberi maaf kepada mereka yang mengkhianatinya. • Bersedia mengurus kepentingan orang lain dengan sebaik-baiknya.
• Bersedia menerima kebenaran dari siapa saja datangnya, tidak peduli status sosial mereka. • Senantiasa meringankan beban orang lain yang membutuhkan.
merdeka.comKeutamaan Istiqomah dan Tawadhu
Ada banyak keutamaan jika umat Muslim melakukan sikap istiqomah dan tawadhu dalam kehidupan sehari-hari. Dalam surat Al-Qur'an, Allah menjanjikan surga bagi orang yang mau istiqomah mengerjakan amal baik. Berikut ayat Al-Qur'an yang menyebutkan keutamaan istiqomah, artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS Fushilat: 30).Sementara itu, seseorang yang memiliki sifat tawadhu dalam dirinya dan berusaha untuk memiliki sifat tawadhu, akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut, artinya:
"Tidaklah seorang bersifat rendah hati (Tawadhu) karena Allah, kecuali Allah mengangkatnya." (HR Muslim)