Arti Assalamualaikum dan Waalaikumsalam, Kenali Hukum dan Adab Ucap Salam
Arti Assalamualaikum dan Waalaikumsalam penuh makna dan doa.
Arti Assalamualaikum dan Waalaikumsalam penuh makna dan doa.
Arti Assalamualaikum dan Waalaikumsalam, Kenali Hukum dan Adab Ucap Salam
Mengucapkan salam dan membalasnya adalah tradisi yang dipraktikkan oleh umat Islam dari seluruh dunia.
Kata salam berupa "Assalamualaikum" dan jawabannya yang berbunyi "Waalaikumsalam" mengandung makna yang baik bagi orang yang saling mengucapkannya.
Untuk itu, mempelajari arti Assalamualaikum dan Waalaikumsalam ini dapat membuat Anda memahami pentingnya mengucapkan salam.
Makna ucapan salam begitu baik. Tak ada ruginya untuk mengucapkan salam saat bertemu seseorang. Terlebih, menjawab salam hukumnya adalah wajib. Mengucapkan dan membalas salam akan membuat Anda sama-sama mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Dilansir dari Liputan 6 dan Dream, berikut arti assalamualaikum dan waalaikumsalam yang penting untuk diketahui.
-
Arti Assalamualaikum apa? Arti assalamualaikum sangatlah indah dan penuh kebaikan. Dalam ucapan assalamualaikum, terdapat salah satu nama Allah SWT yaitu As-Salam. Nama ini berarti Maha Sejahtera atau Yang Maha memberi kesejahteraan dan kedamaian.
-
Apa arti "Assalamualaikum"? Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah ucapan salam yang sering digunakan oleh umat muslim dalam berinteraksi dengan sesama muslim.
-
Apa arti dari "waalaikumsalam"? Kata waalaikumsalam yang memiliki ucapan lengkap waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh juga penuh dengan makna baik.Arti waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh adalah 'Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah juga kepada kalian'.
-
Apa arti dari "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh"? Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah salam yang umum digunakan di kalangan umat Islam. Assalamualaikum berarti 'semoga keselamatan tercurah kepada kamu,' Warahmatullahi berarti 'dan rahmat Allah,' sedangkan Wabarakatuh berarti 'serta berkah-Nya.' Makna dari ucapan ini adalah doa untuk keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT bagi orang yang diucapkan salamnya.
-
Apa makna "waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"? Arti lengkap dari waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh adalah “Semoga Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, dan keberkahan-Nya besertamu juga.“
-
Bagaimana cara mengucapkan "Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" dengan baik? Adab dalam mengucapkan salam dengan mengucapkannya dengan tulus dan ikhlas, serta meresponsnya dengan baik pula.
Arti Assalamualaikum
Kata assalamualaikum, yang memiliki ucapan lengkap assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh penuh dengan kebaikan.
Saat mengucapkan kalimat salam ini, artinya Anda telah mendoakan orang yang disapa agar diberi keselamatan, rahmat, dan keberkahan sebab arti assalamualaikum adalah “semoga keselamatan terlimpah padamu”. Pada arti Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, di dalamnya terkandung salah satu nama Allah SWT, yaitu As-Salam, atau Maha Sejahtera, atau Yang Maha memberi kesejahteraan dan kedamaian. Sifat As-Salam tersebut punya makna jika Allah SWT terhindar dari segala kekurangan, dari segala aib kejelekan, dan juga dari kematian, yang biasa dialami makhluk-Nya.
Memaknai assalamualaikum dapat dilakukan dengan mengenali artinya secara terpisah. Sebab, banyak umat muslim yang tidak megucapkannya secara utuh dan keseluruhan. Dalam kitab Al-Adzkar yang ditulis Imam Nawawi, terdapat tiga jenis salam yang bisa digunakan sebagai kalimat sapa dan doa pada sesama muslim, yaitu: ● Assalamualaikum: artinya “Semoga keselamatan terlimpah padamu”. ● Assalamualaikum Warahmatullah: artinya “Semoga Allah melimpahkan keselamatan serta rahmat-Nya padamu”, atau “semoga keselamatan serta rahmat Allah terlimpah untukmu”. ● Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh: artinya “Semoga padamu Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, serta keberkahan-Nya”, atau bisa juga “Semoga keselamatan serta rahmat Allah dan juga keberkahannya terlimpah untukmu”.
Arti Waalaikumsalam
Kata waalaikumsalam, yang memiliki ucapan lengkap wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh juga penuh dengan makna baik.
Arti waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh adalah “Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah juga kepada kalian”. Salam adalah doa agar orang yang ditemui selalu disertai keselamatan, kesejahteraan, dan keberkahan dari Allah SWT. Karenanya, orang yang mengucapkan salam pun harus mendapatkan doa serupa, yaitu berupa kalimat wa’alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, mengutip M. Quraish Shihab dari bukunya yang berjudul “1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui”,
Menurut M. Quraish Shihab, hukum menjawab salam dalam Islam adalah wajib atau fardhu kifayah. Namun, apabila salam sudah terjawab oleh orang lain yang ada di sutu maka gugur sudah kewajiban seseorang yang mendengar salam untuk menjawabnya. Tak hanya itu, menjawab salam adalah salah satu hak sesama muslim. Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Abu Hurairah berkata, bahwa Rasululah saw. bersabda: “Hak sesama Muslim ada lima: membalas salamnya, menjenguknya ketika ia sakit, mengikuti jenazahnya yang dibawa ke kuburan, memenuhi undangannya dan ber-tasymit ketika ia bersin.” (HR. Bukhari no. 1164, Muslim no. 4022).Hukum Mengucap dan Menjawab Salam
Hukum Mengucap Salam
Mengucapkan salam sebenarnya tidak sebatas pada orang yang dikenal saja. Namun, dianjurkan pula untuk mengucap salam pada orang yang tak dikenal. Perihal anjuran mengucapkan salam tersebut disebutkan dalam hadis ‘Abdullah bin ‘Amr. Di mana ada seseorang yang bertanya pada Nabi Muhammad SAW, “Amalan islam apa yang paling baik?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Memberi makan (kepada orang yang butuh) dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenali dan kepada orang yang tidak engkau kenali.” (HR. Bukhari).
Hukum Menjawab Salam
Mengucapkan salam bagi seorang muslim hukumnya sunnah, namun menjawab salam hukumnya adalah wajib. Hal ini disebutkan oleh Allah SWT di salah satu ayatnya dengan bunyi: “Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).” (Q.S. An Nisa: 86). Jadi, jika ada seseorang yang mengucap salam maka segera jawab salamnya dengan lebih baik. Selain itu, tak mengapa untuk menjawab dengan ucapan yang setara sesuai yang didapat. Sesungguhnya Allah SWT mencatat amal perbuatan hambanya dan telah menyiapkan balasan yang setimpal bagi tiap orang sesuai amal perbuatannya.
Adab Mengucapkan Salam
Adab Mengucapkan Salam Menurut Subjeknya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah yang kecil memberi salam pada yang lebih tua, hendaklah yang berjalan memberi salam pada yang sedang duduk, hendaklah yang sedikit memberi salam pada yang banyak.” (Muttafaqun ‘alaih) (HR. Bukhari, Muslim). Selain itu, dalam riwayat Muslim disebutkan juga, “Dan orang yang berkendaraan memberi salam kepada yang berjalan.”
Adab Mengucapkan Salam dalam Kelompok
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Cukup jika berjamaah (berada dalam kelompok) jika lewat, maka salah seorang dari mereka mengucapkan salam. Cukup jika berjamaah (berada dalam kelompok) jika ada yang mengucapkan salam, maka salah seorang dari jamaah tersebut yang membalas salamnya.” (HR. Ahmad dan Al-Baihaqi).
Adab Mengucapkan Salam Terhadap Non-Muslim
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu pula, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah memulai mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Jika kalian bertemu dengan mereka di jalan, maka persempitlah jalan mereka.” (HR. Muslim) (HR. Muslim). Ada pun hadist yang turut menyinggung perihal masalah ini, yaitu: “Jika seorang ahli kitab (Yahudi dan Nashrani) memberi salam pada kalian, maka balaslah dengan ucapan ‘wa’alaikum’.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemudian, di dalam riwayat lain disebutkan juga bahwa Anas bin Malik berkata, “Ada seorang Yahudi melewati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu ia mengucapkan ‘as-saamu ‘alaik’ (celaka engkau).” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas membalas ‘wa ‘alaik’ (engkau yang celaka). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Apakah kalian mengetahui bahwa Yahudi tadi mengucapkan ‘assaamu ‘alaik’ (celaka engkau)?” Para sahabat lantas berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika kami membunuhnya saja?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan. Jika mereka mengucapkan salam pada kalian, maka ucapkanlah ‘wa ‘alaikum’.” (HR. Bukhari).