Ikhtiar adalah Mengusahakan Sesuatu, Pahami Makna dan Konsepnya dalam Islam
Ikhtiar adalah anjuran bagi setiap umat muslim untuk berusaha.
Ikhtiar adalah anjuran bagi setiap umat muslim untuk berusaha.
Ikhtiar adalah Mengusahakan Sesuatu, Pahami Makna dan Konsepnya dalam Islam
Dalam Islam, umat muslim dianjurkan untuk terus berusaha untuk mendapatkan rezeki dari Allah. Rezeki ini bisa berupa apa saja, mulai dari rezeki berupa uang, karir atau pekerjaan, hingga rezeki jodoh. Setiap hal yang diinginkan dalam hidup memang perlu diusahakan, meskipun Allah sudah mengatur rencana.Meski begitu, setiap usaha yang dilakukan belum tentu menemui jalan yang mudah tanpa hambatan. Tentu ada saja berbagai macam hal yang menjadi ujian bagi setiap orang dalam berikhtiar akan sesuatu. Bahkan, ada pula yang mengalami banyak kegagalan meskipun sudah berusaha dengan baik.
Dengan begitu, penting untuk memahami bagaimana konsep ikhtiar dalam Islam. Di mana ikhtiar adalah suatu hal yang dianjurkan bagi setiap umat, namun di sisi lain Allah telah menentukan takdir bagi setiap hamba-Nya.
Selain mengetahui pengertian ikhtiar, Anda juga perlu memahami anjuran istiqomah dan tawakal dalam Islam. Ini merupakan tiga konsep penting yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Dengan pemahaman ini, tentu Anda bisa menjalani hidup dengan lebih baik dan bijak.
Dari berbagai sumber, kami merangkum berbagai penjelasan tentang ikhtiar adalah sebagai berikut.
Pengertian Ikhtiar, Istiqomah, dan Tawakal
Pertama, akan dijelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ikhtiar, istiqomah, dan tawakal.
-
Apa yang dimaksud dengan ikhtiar dalam Islam? Ikhtiar dalam Islam merujuk pada usaha sungguh-sungguh yang dilakukan untuk mencapai tujuan, sambil menyadari bahwa hasil akhirnya tetap bergantung pada kehendak Allah SWT.
-
Mengapa ikhtiar penting dalam Islam? Konsep ikhtiar menekankan pentingnya usaha sebagai bentuk tanggung jawab dan ketaatan terhadap perintah Allah.
-
Kenapa ikhtiar penting? Ikhtiar berkaitan dengan usaha seseorang untuk mencapai suatu hal. Sering kali kamu mendengar bahwa untuk mencapai sesuatu butuh doa dan ikhtiar. Hal ini terkait dengan ikhtiar yang berarti daya upaya.
-
Gimana cara ikhtiar yang benar? Ikhtiar adalah sikap seorang muslim yang mengerahkan segala kemampuannya. Hal ini membuat seseorang terhindar dari sikap putus asa dan mudah menyerah. Dengan ikhtiar dalam melakukan sesuatu, ditambah dengan senantiasa berdoa pada Allah SWT, maka apa yang ingin kamu capai akan terwujud.
-
Mengapa doa ikhtiar dilakukan? Doa ikhtiar tawakal, yang dilakukan sebelum atau setelah kita melakukan usaha, menjadi bentuk pengharapan dan ketundukan kita kepada-Nya.
-
Siapa yang dapat melakukan ikhtiar? Ikhtiar adalah sikap seorang muslim yang mengerahkan segala kemampuannya.
Ikhtiar adalah suatu usaha yang dilakukan seorang hamba secara sungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Dengan kata lain, orang yang berikhtiar adalah mereka yang memilih berusaha daripada berdiam diri, untuk mendapatkan apa yang sedang diinginkan dalam hidup.
Orang yang berikhtiar akan berusaha sebaik mungkin, dengan mengharap rahmat kebaikan dari Allah agar hajatnya dimudahkan.
Sedangkan tawakal, adalah ikhtiar batin yang memasrahkan segala hal kepada Allah SWT. Biasanya, tawakal dilakukan setelah seseorang melakukan ikhtiar dengan baik dan sungguh-sungguh. Setiap usaha yang dilakukan harus dikembalikan kepada Allah, karena Allah adalah Tuhan yang mengatur segala hal.
Dalil Tentang Ikhtiar
Setelah mengetahui pengertian ikhtiar adalah upaya yang dilakukan sungguh-sungguh untuk mendapatkan sesuatu, berikutnya akan dijelaskan dalil tentang ikhtiar. Anjuran bagi umat muslim untuk terus berusaha dan berikhtiar, jelas tercantum dalam QS. Ar-Rad ayat 11, yaitu:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS Ar-Ra’d, 11).
Dari ayat tersebut, dapat dipahami bahwa Allah memerintahkan secara langsung kepada hamba-Nya untuk berusaha atau berikhtiar.
Meskipun Allah telah menentukan rezeki dan takdir bagi setiap hamba-Nya, namun Allah tetap ingin melihat setiap makhluknya berusaha untuk mendapatkan rahmat kebaikan dari-Nya.
Sebaliknya, jika seorang hamba terus berusaha dan berdoa, serta bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan kemudahan.
Sekalipun hamba-Nya harus semestinya menerima takdir buruk, namun dengan usaha, doa, dan tawakal, Allah bisa mengubahnya menjadi takdir baik.
Contoh Ikhtiar dan Istiqomah
Setelah memahami pengertian ikhtiar adalah usaha yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu, selanjutnya akan dijelaskan contoh ikhtiar dan istiqomah dalam keseharian.
Banyak sekali contoh ikhtiar dan istiqomah dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya berupa hal-hal besar, namun juga hal kecil dan sederhana yang sering dihadapi.Berikut contoh ikhtiar dan istiqomah dalam kehidupan sehari-hari:
• Siswa yang giat belajar sebagai upaya untuk mendapatkan prestasi yang baik.
• Seorang karyawan yang bekerja keras penuh dedikasi untuk meraih kesuksesan.
• Seseorang yang sedang sakit, berobat sebagai upaya untuk mendapatkan kesembuhan dari Allah.
• Seseorang yang berusaha mempeluas jejaring sosial dengan berbagai macam kegiatan positif, sebagai upaya untuk menemukan jodoh yang baik dari Allah.
• Seseorang yang berikhtiar menajalankan ibadah secara kontinyu meskipun sedikit, dengan harapan agar dosanya diampuni dan mendapatkan kehidupan surga di hari akhir.
Setiap usaha atau ikhtiar yang dilakukan perlu disertai dengan sikap ulet, tekun, dan tidak mudah menyerah. Sebab, akan banyak hambatan yang datang sebagai ujian dari Allah.
Bagi siapa saja yang terus berusaha di jalan kebaikan, bersabar, dan tidak mudah menyerah, maka Allah akan memberikan kemudahan.
Hubungan antara Ikhtiar dan Tawakal
Setelah memahami pengertian ikhtiar adalah sebuah usaha akan sesuatu, berikutnya akan dijelaskan hubungan antara ikhtiar dan tawakal.
Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa ikhtiar adalah usaha lahir atau yang dilakukan dengan tindakan nyata, sedangkan tawakal adalah usaha batin berupa kepasrahan diri kepada Allah.Baik ikhtiar dan tawakal, tidak berjalan secara sendiri-sendiri, melainkan harus berjalan beriringan. Di mana setiap ikhtiar harus disertai dengan tawakal kepada Allah. Islam telah menganjurkan setiap umatnya untuk selalu berusaha jika menginginkan sesuatu, meski Allah sudah menjamin setiap rejeki makhluk-Nya.
Namun, Allah tetap ingin melihat sejauh mana usaha yang bisa dilakukan setiap hamba-Nya. Allah juga ingin melihat kesungguhan hamba-Nya jika menginginkan sesuatu. Apakah usaha yang dilakukan baik dan benar di jalan Allah, atau justru di jalan lain yang buruk dan jauh dari anjuran agama.
Setelah berikhtiar, tentu berbagai macam hambatan datang sebagai sebuah ujian yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Di sini Allah ingin menguji kesabaran dan ketaqwaan hamba-Nya. Terlebih ketika Anda mendapatkan banyak kegagalan meski sudah berusaha dengan baik dan maksimal.
Di sinilah peran tawakal dibutuhkan. Bahwa sebaik apa pun usaha yang telah dilakukan, harus dikembalikan kepada Allah SWT. Allah yang berkah untuk mengatur rezeki dan menentukan takdir untuk setiap hamba-Nya. Namun, Allah akan menjamin hal-hal baik bagi hamba-Nya yang mau berusaha dan bertawakal serta yakin atas setiap jalan yang ditentukan oleh Allah.