Usulan 2 kubu di Keraton Surakarta akan disampaikan ke Jokowi
Kedua utusan Presiden Jokowi, FX Hadi Rudyanto dan Subagyo selesai menemui kedua kubu yang bertikai. Usulan yang tertampung akan disampaikan ke Presiden Jokowi.
Kedua kubu yang berseteru di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat hingga saat ini belum menemui kesepakatan, padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengirim dua utusannya: Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan anggota Watimpres Jendral Purn Subagyo.
Kedua utusan presiden tersebut secara terpisah mendatangi kedua kubu. Sebelum bertemu dengan Dewan Adat Keraton dan sentana di Sasana Sewaka, mereka terlebih dulu menemui pihak PB XIII di Sasana Putra. Namun di dua tempat tersebut utusan presiden hanya menampung masukan, yang selanjutnya akan disampaikan kepada Jokowi.
"Bapak Presiden memang menginginkan nanti tanggal 22 April itu tetap dilakukan Jumenengan. Agar budaya yang ada di keraton tetap terjaga dan berkesinambungan. Perkara penataan keraton diserahkan kepada sentana dan keluarga besar Keraton Surakarta," ujar Subagyo kepada wartawan di Bangsal Magangan, usai pertemuan.
Subagyo menambahkan, dalam pertemuan tersebut KGPH Puger dan beberapa anggota keluarga juga menitip pesan untuk disampaikan kepada PB XIII agar menjaga suasana kondusif selama menunggu waktu acara Tingalan Jumenengan.
"Saya menginventarisasi pertemuan (dengan kedua kubu) ini untuk saya sampaikan kepada Presiden," katanya.
KHPH Puger menambahkan, dalam pertemuan tersebut dia menyampaikan beberapa hal terkait pelaksanaan upacara ada ulang tahun kenaikan tahta atau Tingalan Dalem Jumenengan yang akan dilakukan 22 April mendatang. Ia berharap acara tersebut tetap berlangsung meskipun tanpa kehadiran raja.
"Keraton tetap menginginkan acara Jumenengan ini tetap berlangsung 22 April. Upacara jangan sampai berhenti hanya karena seperti item-item yang sudah kita sampaikan ke Pak Subagyo HS. Supaya tidak ada kegaduhan, saya tunggu hasilnya nanti ke Pak Bagyo," ucap Puger.
Saat ditanyakan tentang item-item yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut, baik kedua kubu, Subagyo HS maupun wali kota enggan menyampaikannya. Subagyo mengatakan akan memberikan penjelasan setelah melaporkan hasil pertemuan tersebut ke Presiden.