Usut pungli di Kemenhub, Polri bakal gandeng KPK
Usut pungli di Kemenhub, Polri bakal gandeng KPK. Dari OTT tersebut, penyidik mencokok enam orang, yang terdiri dari dua PNS, satu dari perusahaan pelayaran dan sisanya pegawai honorer.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pihaknya akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kemarin terkait kasus pungutan liar (pungli). Dari OTT tersebut, penyidik mencokok enam orang, yang terdiri dari dua PNS, satu dari perusahaan pelayaran dan sisanya pegawai honorer.
"Saya kira iya (kerjasama), mengenai kasus tertentu. Jangan salah, kalau kami menangani kasus mengenai korupsi pasti SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) pasti kami serahkan ke KPK," ujar Kapolri di Polda Metro Jaya, Rabu (12/10).
Kerja sama tersebut, lanjutnya, diatur dalam peraturan yang berlaku. Setiap kasus yang mengenai kasus korupsi, maka pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan lembaga antirasuah tersebut.
"Tetap melakukan koordinasi. KPK pun bisa memberikan supervisi kepada Polri," kata Kapolri.
"Kalau memang ada satu operasi yang kami anggap memerlukan kerja sama dengan KPK, kami pun bisa kerja sama. Kami sangat welcome. Kami (Polri-KPK) juga biasa diskusi-diskusi tertentu. Sangat besar melakukan joint investigation," pungkasnya.
Seperti diketahui, operasi pemberantasan pungli (OPP) kemarin sore di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyita perhatian publik. Bukan karena jumlah hasil tangkapannya, tetapi karena Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Presiden Jokowi meninjau langsung lokasi di Gedung Karya Kementerian Perhubungan lantai 6 dan 12.
Baca juga:
Sehari usai OTT, loket Kemenhub dijaga polisi
Apresiasi OTT Polri, Masinton sentil KPK cuma fokus kepala daerah
Luhut akui masih banyak pungli di sektor energi
Polda Metro tetapkan enam pelaku pungli sebagai tersangka hari ini
Kapolri perintahkan Propam sikat pungli pengurusan SIM dan Samsat
Pungli di Kemenhub bikin heboh, apa kabar di Polri?
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Kapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Pada tanggal 19 Mei setiap tahunnya, pemerintah Indonesia secara nasional memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia.