Vaksinasi Covid-19 Tetap Dilaksanakan selama Ramadan, Ini Penjelasan Kemenkes
"Yang mungkin kita perhatikan juga sebelum mendapatkan vaksinasi adalah kita bisa mengupayakan istirahat cukup," jelasnya.
Pemerintah tetap malaksanakan vaksinasi Covid-19 selama Ramadan 2021. Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi Covid-19 tidak akan mempengaruhi kondisi tubuh umat Islam yang sedang berpuasa.
"Kita tahu bahwa kondisi tubuh kita tidak akan terpengaruh terhadap pemberian vaksinasi walaupun kita sedang dalam kondisi berpuasa," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/4).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
Menurut Nadia, tak ada persiapan khusus bagi umat Islam yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 pada bulan Ramadan. Umat Islam cukup makan makanan bergizi dan seimbang saat sahur serta mencukupi kebutuhan cairan.
"Yang mungkin kita perhatikan juga sebelum mendapatkan vaksinasi adalah kita bisa mengupayakan istirahat cukup," jelasnya.
Mantan Kepala Bagian Program dan Informasi Setditjen P2P Kemenkes ini meminta masyarakat tidak memilih jenis vaksin untuk melindungi diri dari Covid-19. Dia menekankan, vaksin yang sudah tersedia merupakan terbaik. Saat ini, ada dua vaksin yang tersedia di Indonesia, yakni Sinovac dan AstraZeneca.
Nadia juga menegaskan vaksin Sinovac dan AstraZeneca sudah mendapat izin penggunaan dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bahkan efektivitas kedua vaksin tersebut berada di atas standar aman WHO, yakni 50 persen.
Berdasarkan hasil uji klinis fase tiga, vaksin Covid-19 Sinovac memiliki efektivitas sebesar 65,3 persen. Sedangkan efektivitas vaksin AstraZeneca 62,1 persen.
"Kita pastikan vaksin yang digunakan jenis vaksin yang aman serta meningkatkan kekebalan tubuh kita berdasarkan rekomendasi para ahli," tutupnya.
(mdk/ded)