Varian Delta Ditemukan di Bali, Dinas Kesehatan Lacak 3 Pasien Covid-19
Virus Corona varian Delta dinyatakan telah ditemukan di Pulau Bali. Virus itu telah menginfeksi dua laki-laki berusia 20 dan 50 tahun serta seorang perempuan berusia 48 tahun.
Virus Corona varian Delta dinyatakan telah ditemukan di Pulau Bali. Virus itu telah menginfeksi dua laki-laki berusia 20 dan 50 tahun serta seorang perempuan berusia 48 tahun.
"Iya benar. Infonya keluar kemarin sore," kata Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi, Kamis (15/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Namun, Suarjaya belum mengetahui kondisi tiga pasien Covid-19 yang terinfeksi virus Corona B.1617.2 atau varian Delta. Mereka masih melacaknya.
"Masih lacak karena ini hasil uji lab sampelnya dikirim ke pusat," imbuhnya.
Menurut Suarjaya, mengantisipasi lonjakan kasus setelah ditemukannya varian delta adalah seluruh pihak meningkatkan protokol kesehatan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi keramaian, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Pemerintah juga harus memperkuat testing, tracing dan treatment atau 3T. "Sama saja dengan 6M dan 3T," ujar Suarjaya.
Baca juga:
Luhut Sebut Varian Delta Mampu Menurunkan Efikasi Vaksin
Luhut: Kasus Covid-19 di Indonesia Didominasi Varian Delta
Bagaimana Proses Mutasi Covid-19 dan Cara Menekan Penyebarannya?
Luhut: Virus Varian Delta Tak Bisa Dikendalikan
Virolog Sebut Penyebaran Varian Kappa Menurun, Varian Delta Tetap Harus Diwaspadai