Venna Melinda KDRT, Begini Mencekamnya Peristiwa di Kamar Hotel Kediri
Berawal dari sebuah panggilan video call dari kakak, ia mengaku sangat terkejut dengan kondisi Venna Melinda. Apalagi, ia melihat melalui layar handphone-nya, wajah kakaknya terlihat berdarah-darah.
Reza Mahastra, adik kandung sekaligus pengacara dari artis Venna Melinda mengungkap detik-detik Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang mendera kakaknya.
Berawal dari sebuah panggilan video call dari kakak, ia mengaku sangat terkejut dengan kondisi Venna Melinda. Apalagi, ia melihat melalui layar handphone-nya, wajah kakaknya terlihat berdarah-darah.
-
Siapa yang menemani Venna Melinda saat mencoblos? Venna Melinda pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) bersama dua anaknya, sedangkan Verrell tampaknya berbeda domisili dan tidak ikut bersamanya.
-
Kapan Venna Melinda dan Athalla mencoblos? Semoga pemilu kali ini berlangsung dengan aman dan jujur, tanpa memandang pilihan siapapun.
-
Bagaimana Venna Melinda mengungkap keinginan Verrell Bramasta? Dalam perbincangan di rumahnya, Venna menyampaikan keinginan Verrell yang berharap mendapatkan jodoh di usia mendatang.
-
Kapan Rena Laksita terlihat bersama Venna Melinda? Dengan nama lengkap Renanda Laksita, ia beberapa kali terlihat bersama Venna Melinda.
-
Bagaimana Venna Melinda menunjukkan bahwa dia sudah mencoblos? Venna dan Athalla Menunjukan Tinta di Jari Menunjukkan tinta di jari sebagai bukti bahwa mereka telah menggunakan hak pilihnya dalam pemilu ini.
-
Kenapa Venna Melinda memutuskan untuk menceraikan Ferry Irawan? Setelah kasus KDRT yang sempat menjadi sorotan, Venna Melinda akhirnya memutuskan untuk menceraikan Ferry Irawan.
"Saya itu dihubungi di hari minggu tanggal 9, jam 9 pagi melalui VC (video call). Pada saya angkat ya cukup kaget sudah melihat dalam keadaan saya perlihatkan. Saya sempat screenshoot. Pembicaraan saya dengan mbak Venna. Saya tanya ada apa ini. Tapi karena tidak bisa dijelaskan dengan baik karena yang bersangkutan dalam kondisi histeris. Jadi, dia menelpon sambil minta diselamatkan," ujarnya bercerita, Selasa (10/1).
Saat itu, kata Reza, Venna mengatakan tengah berada di sebuah kamar hotel. Saat kejadian, Venna mengaku sempat berteriak meminta pertolongan dari dalam kamar.
Sayangnya, teriakan Venna tidak mendapatkan respons lantaran kamar hotelnya berada di lantai atas. Maka, Venna berupaya keluar dari kamar.
"Jadi, menurut yang bersangkutan, kejadian dalam kamar. Jadi sempat berteriak minta tolong. Tapi kan kalau keluar enggak mungkin kedengeran karena hotel tinggi. Jadi Alhamdullilah ada jalan untuk bisa keluar dari kamar, lalu dia berlari," tambahnya.
Pada saat berlari ke koridor, Venna sempat bertemu dengan salah seorang staff hotel yang pada saat kejadian sedang berada di ruang janitor. Saat itu, staff hotel itu juga sempat kaget melihat kondisi Venna yang penuh darah di wajah.
"Kebetulan sebelum masuk lift di tempat janitor ketemu sama staf hotel sedang bersih-bersih. Jadi saat berhadapan muka sama-sama kaget melihat bu Venna dalam keadaan seperti itu. Terus bu Venna minta tolong," katanya.
Setelah sempat keluar kamar, Venna sempat kembali masuk kamar dengan maksud untuk mengambil HP nya yang tertinggal. Namun, upaya itu sempat dihalangi oleh Ferry, bahkan terjadi tarik menarik.
"Pada saat keluar, HP sempat tarik-tarikan dengan saudara Ferry ini. Maka pas keluar tidak membawa HP yang benar, yang tidak ada WA nya. Jadi Pada saat dia masuk lagi dia ambil HP, terus sudah mau dihalang-halangi lagi dan kebetulan sempat menelpon satu orang di Kediri dan tersambung. Sehingga mukanya sudah terlihat keadaannya. Dari situlah berhenti dan tidak lama dari staf hotel naik ke atas. Memisahkannya semua. Kemudian Venna Melinda mencoba telpon saya tersambung. Nah seperti itu, yang saya cerita," tegasnya.
Diketahui, kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh artis Venna Melinda rupanya berawal dari cekcok mulut dengan suaminya Ferry Irawan pada Minggu (8/1) di sebuah hotel di Kediri Kota.
Akibatnya, hidung Melinda disebut mengalami pendarahan usai ditekan dengan kepala Ferry.
Laporan terhadap Ferry ini sebenarnya telah dilakukan oleh Venna Melinda di Polres Kediri Kota. Namun, oleh Polres Kediri Kota, kasus tersebut akhirnya dilimpahkan ke Polda Jatim.
(mdk/rhm)