VIDEO: Anies Sindir Rangkap Jabatan Sebut Jangan Ada Pedagang Sekaligus Pejabat!
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menyinggung soal kekuasaan yang kerap menyingkirkan mereka yang tak sejalan. Anies mengatakan, jangan sampai ada pedagang merangkap sebagai pejabat pembuat aturan.
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan menyinggung soal kekuasaan yang kerap menyingkirkan mereka yang tak sejalan.
Anies mengatakan, jangan sampai ada pedagang merangkap sebagai pejabat pembuat aturan.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Padahal, menurutnya negara seharusnya menjunjung tinggi pilar demokrasi yang memberikan kewenangan kepada cabang-cabang pemerintahan agar saling mengawasi dan menyeimbangkan.
Hal ini disampaikan dalam acara Milad ke-21 PKS, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).
Baca juga:
VIDEO: Anies Ngaku Kalah Adu Lari Pagi Keliling RI, Kalau Adu Karya Siap!
VIDEO: AHY Kritik Pedas PKS, NasDem, Demokrat Kalau Kritis Dibilang Musuh Negara!
Pesan Anies ke Relawan: Kalau Baliho Dirobek Jangan Gentar, Lapor Polisi
Anies Baswedan: Bila Pemimpin Tak Sensitif Soal Mafia, Indonesia Rusak
Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres: Bisa Laki-Laki, Bisa Perempuan