VIDEO: Ngamuk! Polisi Rusak Mobil Gunakan Senjata, Polda Jateng Buka Suara
Viral di media sosial video anggota kepolisian merusak mobil Honda Jazz di Kendal. Pria yang terekam kamera yakni Briptu ASW, personel Ditresnarkoba Polda Jateng.
Viral di media sosial video anggota kepolisian merusak mobil Honda Jazz di Kendal. Pria yang terekam kamera yakni Briptu ASW, personel Ditresnarkoba Polda Jateng.
Polda Jawa Tengah memberikan penjelasan ternyata mobil yang dirusak itu miliknya sendiri.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Sebelum kejadian dia berkendara tidak stabil hingga masuk parit. Selain itu, dia sedang punya masalah pribadi.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy memaparkan, kronologi peristiwa yang terjadi di Dusun Nglimut, Kabupaten Kendal pada Rabu pukul 09.00 WIB itu.
Baca juga:
VIDEO: Bikin Gaduh, Puluhan Brimob Soraki Jaksa di Sidang Kanjuruhan
Kronologi Anggota Polda Jateng Rusak Mobil Sendiri Pakai Senjata Api
Anak Tukang Tambal Ban Jadi Polisi, Wakapolda Banten Perintah Anggota Untuk Mengecek
Pesan Penting Jenderal Bintang 2 Polri ke Anggotanya: Jangan Mencederai Baju Cokelat
Sidang Etik Bharada E, Polri akan Pertimbangkan Status JC dan Masukan Masyarakat