VIDEO: PANAS! Warga Jakarta Kegerahan Sampai Pakai Kipas Angin Dobel
Cuaca panas dan gerah semakin terasa di Indonesia. Keadaan panas sudah terjadi dari akhir bulan April hingga sekarang. Suhu panas ekstrem dirasakan warga Jakarta. Warga mengaku suhu lebih panas dari biasanya meskipun sudah menggunakan dua kipas angin sekalipun.
Cuaca panas dan gerah semakin terasa di Indonesia. Keadaan panas sudah terjadi dari akhir bulan April hingga sekarang.
Suhu panas ekstrem dirasakan warga Jakarta. Warga mengaku suhu lebih panas dari biasanya meskipun sudah menggunakan dua kipas angin sekalipun.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
"Panasnya menyengat hingga ke kulit" ucap Riswandi salah satu warga yang tinggal di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada sejumlah faktor penyebab suhu panas dan terasa gerah di Indonesia.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada sejumlah faktor penyebab yang membuat suhu panas dan terasa gerah di Indonesia.
Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan setidaknya ada tiga penyebab suhu panas di Indonesia. Pertama perubahan siklus tahunan atau gerak semu matahari dari Utara ke Selatan.
Kedua terjadi pancaroba di Indonesia yakni transisi musim hujan ke musim kemarau. Terakhir perubahan iklim. Akibatnya temperatur naik pada April dan Mei, kemudian kembali terjadi pada September hingga Oktober.
Baca juga:
Cuaca Ekstrem adalah Perubahan Cuaca yang Sangat Drastis, Ini Penjelasannya
Longsor Tutup Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Sepanjang 15 Meter
Viral Video Aspal Meleleh Akibat Cuaca Panas di Indonesia, Cek Faktanya
Cuaca Ekstrem Melanda, BPBD Sumut Ingatkan Masyarakat Selalu Siap Siaga
Cuaca Ekstrem, Dokter Anak Minta Pastikan Bayi Tak Kekurangan Cairan