VIDEO: Polisi Bongkar Fakta Hasil Visum RE Korban Bully Geng Kekerasan di SMA Binus
Kombes Ade mengatakan kasus tersebut sempat lama diproses, karena mediasi antara pelaku dan korban tak menemukan titik terang.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menjelaskan proses hukum kasus bully di SMA Binus Simprug, Jaksel. Kombes Ade mengatakan kasus tersebut sempat lama diproses, karena mediasi antara pelaku dan korban tak menemukan titik terang.
Padahal, pihak Polres Jaksel sudah memegang barang bukti dan visum korban. Hasil visum ditemukan adanya luka memar di pipi kiri, benjol dan nyeri di bagian kepala.
- VIDEO: Korban Bully Mau Dihabisi Ketua Geng SMA Binus, Usai Dihajar Dipaksa Tertawa
- VIDEO: Korban Bully Bongkar Kelakuan Ketua Geng SMA Binus, Tantang Sekolah Buka CCTV Kantin
- VIDEO: Korban Bully SMA Binus Diejek Bau Sampah, Teringat Ucapan Pelaku "Bapaknya DPR dan MK"
- VIDEO: Suara Bergetar Korban Bully di SMA Binus, Bongkar Ancaman dan Kekejaman Para Pelaku
Kombes Ade juga mengatakan, tidak ditemukan nama-nama ketua umum parpol maupun pejabat yang diucap para pelaku bully.
- Bawaslu Imbau KPU Tak Fasilitasi Kotak Kosong di Pilkada yang Hanya Calon Tunggal
- VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
- VIDEO: Polisi Bongkar Fakta Hasil Visum RE Korban Bully Geng Kekerasan di SMA Binus
- Kuasa Hukum Almarhum dr Aulia Rahma: Sebentar Lagi Penetapan Tersangka Kasus Perundungan PPDS Undip
- Tangis Keluarga Pecah di Sidang Pembunuhan Casis TNI AL, Kakak Korban Ungkap Orangtua Utang Ratusan Juta Demi Anak Lolos
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024