VIDEO: Profil Abdul Qadir Pendiri Khilafatul Muslimin Terlibat Teror Bom Bunuh Diri
Pria kelahiran 10 Agustus 1944 itu tercatat sudah dua kali dipenjara karena terlibat aksi terorisme di Warman dan Borobudur
Polda Metro Jaya menangkap pendiri Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja di wilayah Lampung, Selasa (7/6). Penangkapan buntut aksi konvoi khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada 29 Mei lalu. Pria kelahiran 10 Agustus 1944 itu tercatat sudah dua kali dipenjara karena terlibat aksi terorisme di Warman dan Borobudur.
Direktur BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid mengatakan, Abdul qadir merupakan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII). Baraja juga pernah menjadi anggota kelompok Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) pimpinan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Ia mengawali pendidikannya di Gontor lalu tinggal di Lampung. Pada tahun 1963, Baraja aktif dalam rangkaian kegiatan teror setelah bergabung dengan Komando Jihad. Pria 77 tahun itu kemudian dipenjara karena kasus teror di Warman pada tahun 1979.