Viktor Laiskodat Nyatakan Tak Lagi Maju Gubernur NTT Periode Kedua
Viktor Laiskodat yang maju Pilgub 2018 bersama Josef Nae Soi dan diusung Nasdem serta Golkar itu.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat nyatakan tidak maju lagi untuk periode berikut, pada pemilihan gubernur tahun 2024 mendatang. Hal ini dia katakan usai acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD), tahun anggaran (TA) 2023 untuk pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota di NTT, Jumat (9/12).
Viktor Laiskodat yang maju Pilgub 2018 bersama Josef Nae Soi dan diusung Nasdem serta Golkar itu mengatakan, dirinya akan kembali ke Jakarta untuk bekerja bagi NTT lewat jalur yang lain.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada dilakukan untuk memilih calon kepala daerah oleh penduduk di daerah administratif setempat yang memenuhi persyaratan.
"Ah enggak mau, 40 persen hampir 70 persen permasalahan NTT itu ada di pusat. Desainnya harus di pusat," jelasnya.
Menurut Viktor, gubernur sehebat apa pun tapi tidak diurus di pusat maka ada hal-hal, atau kekayaan NTT yang tidak bisa dikembangkan dengan baik.
"Bukan saja pemimpin di NTT yang mindsetnya harus diubah tapi mindset pemerintah pusat juga harus diubah," tegasnya.
Setelah memimpin NTT hampir lima tahun, Viktor Laiskodat baru memahami dengan baik, apa yang terjadi dan apa yang harus dibenahi daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste itu.
"Saya setelah jadi gubernur lima tahun, saya paham betul masalah NTT. Sehingga waktu balik kesana kita desain dalam desain pembangunan yang tepat, sehingga dia akan bertumbuh hebat," kata Viktor Laiskodat.
(mdk/ray)