Kisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini
Mayor TNI itu bahkan mendapat penghormatan lengkap laiknya seorang jenderal di kapal perang Inggris.
Sampai-sampai dapat penghormatan resmi dari kapal perang. Apa sebabnya?
Kisah Lucu Mayor TNI AU Disangka Jenderal di Inggris, Ternyata Karena ini
Mayor Angkatan Udara Republik Indonesia, Boediardjo mendapat tugas mengikuti pendidikan di Inggris.
Dia dikirim untuk mengikuti Royal Air Force Staff College.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Kenapa TNI AU ingin membom Pangkalan Inggris di Singapura? Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura Tengah Air Base menjadi target operasi. Di sana bersarang jet tempur milik Inggris. Tahun 1963, Indonesia Terlibat Konfrontasi dengan Malaysia Kekuatan TNI dikerahkan untuk menggagalkan pembentukan Federasi Malaysia yang disebut Bung Karno sebagai boneka imperialis buatan Inggris. Malaysia meminta bantuan Inggris dan negara persemakmuran lainnya. Mereka menjawab tantangan Indonesia dengan mengerahkan kekuatan militernya. Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia.
-
Siapa yang punya nama unik di TNI AD? 'Praka Yayang H.F dari satuan Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Pussenkav, asli dari Bandung, kampung saya Cigondewa Kidul Kecamatan Bandung Kulon. Tamtama lulusan tahun 2015 gelombang ke-2,' kata Yayang saat mengenalkan diri.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
-
Siapa Jenderal bintang satu yang disangka sebagai pembantu? Tiba-tiba beberapa orang taruna senior dengan wajah gusar mendekatinya dengan tergesa-gesa. 'Kamu tahu Bapak itu siapa?' bentak seorang Taruna senior.'Siap, tidak tahu!' balas Taruna Junior tersebut.
-
Siapa pendiri TNI AU? Marsekal Suryadi Suryadarma adalah pendiri TNI AU. Dia membangun kekuatan udara hampir dari nol.
Banyak Peristiwa yang Mengundang Senyum dari Penugasan ini
Mayor Boediardjo berangkat ke Andover, Inggris, tahun 1953.
Saat itu TNI baru membuka kerja sama dengan berbagai negara untuk menyekolahkan perwiranya.
Boediardjo berkali-kali disangka seorang perwira tinggi oleh militer Inggris,
Ternyata Karena Tanda Pangkat TNI AU yang Dikenakan Boediardjo
saat itu pangkat perwira masih menggunakan kombinasi balok emas tebal dan tipis. Untuk seorang mayor tanda pangkatnya adalah satu balok emas tebal di bahu atau di lengan,
tergantung pakaian dinas yang digunakan.
Di Kalangan Internasional, Pangkat Seperti itu Digunakan oleh Jenderal Bintang Satu
Uniknya di kalangan militer internasional. Tanda pangkat balok emas itu adalah pangkat setara komodor atau brigadir jenderal di lingkungan Angkatan Laut. Hal itu berlaku di banyak negara, termasuk Inggris.
Mayor Boediardjo pun disangka seorang komodor.
Hal ini sering menimbulkan kelucuan saat para siswa Staff College ini berkunjung ke lingkungan Angkatan Laut Inggris. Boediardjo pernah mendapat penghormatan lengkap di kapal perang Inggris.
Penghormatan Lengkap itu Diberikan Khusus Kepada Seorang Komodor
"Penghormatan khusus untuk perwira tinggi, dengan barisan kehormatan lengkap dan ‘tit-tit-tuit’ karena saya disangka berpangkat jenderal," ujar Boediono geli.
'Tit-Tit-Tuit' maksudnya suara peluit yang biasa digunakan di kalangan AL dan ditiup untuk memberi penghormatan pada perwira tinggi.
Boediardjo menikmati saja penghormatan itu. Menurutnya hal ini menjadi hiburan tersendiri di sela-sela mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando di Inggris.
Lama Kemudian Boediardjo Benar-Benar Menjadi Seorang Perwira Tinggi
Boediardjo pensiun dengan pangkat Marsekal Madya atau Jenderal Bintang Tiga di TNI AU.
Dia pernah menjadi Dubes Indonesia di Kamboja, Mesir dan Spanyol.
Di awal Orde Baru, Boediardjo menjadi menteri penerangan diangkat oleh Presiden Soeharto.