Kisah Lucu Perwira TNI AU Saat Mau Beli Jet Tempur di Cekoslovakia
Mayor Boediardjo mendapatkan tugas khusus, melobi negara Blok Timur untuk menjual jet tempur mereka ke Indonesia.
Mayor Boediardjo mendapatkan tugas khusus, melobi negara Blok Timur untuk menjual jet tempur mereka ke Indonesia.
Kisah Lucu Perwira TNI AU Saat Mau Beli Jet Tempur di Cekoslovakia
Tahun 1958, Indonesia Mulai Membangun Kekuatan Udaranya Besar-Besaran
Angkatan Udara mengincar jet dari Blok Timur. Salah satunya MiG-15 UTI, jet tempur yang bisa dijadikan sebagai pesawat latih untuk pilot-pilot Indonesia.
-
Kenapa TNI AU beli Sukhoi? Indonesia Juga menjadi Salah Satu Negara Pengguna Sukhoi Su-27 TNI AU memiliki 16 Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK2 yang memperkuat Skadron Udara 11 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
-
Siapa pendiri TNI AU? Marsekal Suryadi Suryadarma adalah pendiri TNI AU. Dia membangun kekuatan udara hampir dari nol.
-
Kenapa TNI AU tertarik beli F-20? Indonesia tertarik dengan F-20. Namun mereka menyatakan menunggu, siapa yang akan dipilih oleh Angkatan Udara AS.'Jika USAF memilih F-20, maka kami akan membelinya,' ujar seorang pejabat militer saat itu.
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
Terselip kisah lucu dalam misi pembelian senjata dari Cekoslovakia.
Para Jenderal Cekoslovakia itu Rupanya Heran Melihat Boediardjo
Baru Beberapa Waktu Kemudian Pangkatnya Dinaikkan Menjadi Letnan Kolonel
Rupanya pemerintah Indonesia paham juga dalam perundingan Boediardjo harus menghadapi para jenderal senior.
Indonesia juga mendapat pesawat pengebom IL-28, dan helikopter Mi-4.
Bukan Kali itu Saja Boediardjo Punya Pengalaman Unik Dengan Pangkat
Tahun 1953, Boediardjo mengikuti pendidikan di Royal Air Force Staff College.
Penyebabnya, Tanda Balok Emas yang di Indonesia Saat itu Untuk Mayor, di Militer Internasional Adalah Pangkat Untuk Perwira Tinggi
Boediardjo pun disangka komodor, atau jenderal bintang satu.