Jet Tempur ini Jawaban Rusia Saat AS Bikin F-15, Jadi Andalan TNI AU
F-15 dari AS dan Sukhoi serta MiG dari Rusia. Mana yang lebih baik dalam pertempuran?
Persaingan senjata antara Rusia dan Amerika Serikat masih terjadi. Jet tempur akan dijawab dengan jet tempur juga.
Jet Tempur ini Jawaban Rusia Saat AS Bikin F-15, Jadi Andalan TNI AU
Kemunculan F-15 yang menjadi andalan AS membuat Rusia terpacu untuk membuat pesawat tempur yang sekelas.
Rusia ingin mengembangkan pesawat tempur jarak jauh, berkecepatan di atas 2 match, mampu digunakan dalam berbagai misi tempur dan lepas landas dari landasan pendek.
-
Apa fungsi F-16 di TNI AU? F-16 adalah pesawat tempur multi peran Bisa digunakan untuk patroli, serangan udara ke darat, pengawalan VVIP, hingga aneka misi pertempuran udara.
-
Kenapa B-25 menjadi andalan TNI AU? Pesawat ini segera menjalani tugas pertamanya: Menumpas Pemberontakan Republik Maluku Selatan.
-
Kenapa TNI AU beli MiG-15? Saat itu kekuatan udara dibutuhkan militer untuk melawan Belanda di Irian Barat.
-
Kapan F-16 TNI AU datang? Indonesia membeli 12 pesawat F-16 A/B dari AS dan datang pada tahun 1989.
-
Di mana F-16 TNI AU ditempatkan? Pesawat tempur ini memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Jawa Timur.
-
Kenapa TNI AU tertarik beli F-20? Indonesia tertarik dengan F-20. Namun mereka menyatakan menunggu, siapa yang akan dipilih oleh Angkatan Udara AS.'Jika USAF memilih F-20, maka kami akan membelinya,' ujar seorang pejabat militer saat itu.
Tidak Mudah Untuk Mewujudkan itu Semua Dalam Satu Pesawat Tempur
Maka proyek pesawat tempur taktis berat kemudian diserahkan pada Sukhoi.
Sementara MiG mendapat proyek pesawat tempur taktis ringan.
Proyek itu Kemudian Menghasilkan Sukhoi Su-27
Pesawat ini sudah digunakan AU Rusia tahun 1986. Namun baru dibuka ke publik tahun 1989.
Sukhoi SU-27 menunjukkan aneka manuver yang memperlihatkan kelincahannya di udara.
Sukhoi SU-27 Menjadi Sorotan negara-Negara NATO Kala Itu
Kemampuan manuver dan persenjataan yang diusungnya membuat SU-27 mampu digunakan dalam berbagai misi udara.
Pesawat ini juga laris manis di pasaran dunia. Selain anggota Pakta Warsawa, beberapa menggunakan SU-27 dalam Alutsista Udara mereka.
Indonesia Juga menjadi Salah Satu Negara Pengguna Sukhoi Su-27
TNI AU memiliki 16 Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK2 yang memperkuat Skadron Udara 11 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
Pembelian Sukhoi ini dimulai tahun 2003.
Sukhoi SU-27/30 Menjadi Andalan TNI AU dan Tulang Punggung Pertahanan Indonesia Timur
Indonesia sempat berencana menggantikan SU-27 dan SU-30 dengan SU-35 yang lebih canggih.
Namun rencana ini dibatalkan. RI akhirnya melirik jet tempur Rafale dari Prancis.
Sukhoi SU-27 diproduksi sekitar 680 unit. AU Rusia menggunakan 400 di antaranya.
Pesawat ini juga dibeli oleh China, Vietnam, Ethiopia, Uzbekistan, dan Kazakhstan.
Walau Dikagumi Karena Kemampuan Manuvernya, Sukhoi Su-27 Belum Banyak Membuktikan Taringnya di Medan Tempur
Skadron Sukhoi Su-27 milik AU Ethiopia tercatat menembak jatuh empat MiG-29 milik Angkatan Udara Eritrean dalam konflik tahun 1999.
Sementara rivalnya dari Barat, F-15 mencatat menjatuhkan pesawat musuh lebih dari 100 unit dalam aneka konflik mulai di Timur Tengah, Perang Teluk hingga konflik di Kosovo.