Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura
Tengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Tengah Air Base menjadi target operasi. Di sana bersarang jet tempur milik Inggris.
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura
Tahun 1963, Indonesia Terlibat Konfrontasi dengan Malaysia
Kekuatan TNI dikerahkan untuk menggagalkan pembentukan Federasi Malaysia yang disebut Bung Karno sebagai boneka imperialis buatan Inggris.
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
-
Di mana TNI AU mengebom markas Belanda? Pada tanggal 29 Juli 1947, TNI AU menyerang markas Belanda di kota Ambarawa dan Salatiga.
-
Bagaimana Agustadi Sasongko Purnomo meningkatkan hubungan TNI dengan Singapura? Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras KSAD Agustadi meningkatkan hubungan baik antara militer Indonesia dengan militer Singapura. Di antaranya melalui latihan bilateral seperti Chandrapura dan Safkar Indopura, kunjungan bilateral, dan program pertukaran personel di berbagai tingkatan.
-
Kenapa Inggris menjajah Indonesia? Sebab utama penjajahan tersebut bermula dari adanya perjanjian politik Inggris dengan Belanda.Saat itu, Belanda yang tengah dijajah oleh Prancis, di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte merasa kalah dan bangkrut.
-
Kapan TNI AU menyerang markas Belanda di Ambarawa? Pada tanggal 29 Juli 1947, TNI AU menyerang markas Belanda di kota Ambarawa dan Salatiga.
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
Malaysia meminta bantuan Inggris dan negara persemakmuran lainnya. Mereka menjawab tantangan Indonesia dengan mengerahkan kekuatan militernya. Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Salah Satu Ancaman Untuk Infiltrasi dan Misi Militer TNI Adalah Jet Tempur Inggris di Singapura
Di Pangkalan Tengah ini jet tempur Hawker Hunter, Gloster Meteor dan English Electrical Lightning bermarkas. Mereka tahu Indonesia punya MiG-21 buatan Blok Timur saat itu.
Tanggal 3 September 1964, sebuah pesawat angkut C-130 Hercules TNI AU jatuh saat menghindari kejaran jet tempur Gloster Javelin yang bermarkas di Tengah Air Base.
Panglima Komando Operasi Komodor Leo Wattimena Memutuskan Tengah Air Base Harus Dibom
Tugas ini Tak Mudah. Pangkalan itu Dijaga Jet Tempur dan Rudal. Siapa Berani?
"Saya Siap Panglima!" Teriak Kolonel Pedet Soedarman.
Tantangan itu dijawab Komandan Skadron I Pembom Taktis. Pedet Soedarman kenyang pengalaman tempur. Dia menerbangkan pesawat jenis B-25 Mitchel dan B-26 Invander dalam menumpas berbagai pemberontakan yang terjadi di tanah air. Pedet juga yang menghancurkan kapal angkatan Laut Belanda.
Walau AURI Sudah Punya Pesawat Pengebom Canggih TU-16 dan TU-16 KS, Pedet Memilih Pesawat Andalannya B-25.
"Direncanakan 50 persen bom yang dijatuhkan dari pesawat itu akan mampu menghancurkan landasan sekaligus mencegah musuh melakukannya," kata Pedet.
Pedet Sudah Siap Berjibaku Melaksanakan Misi Berbahaya itu
Bukan kali ini saja dia dan krunya menjalankan operasi berbahaya terbang masuk ke wilayah musuh untuk mengebom posisi lawan. Sebagai perwira senior Angkatan Udara, kali ini pun Pedet merasa perlu mengorbankan semangat tempur anak buahnya. Tinggal menunggu waktu, akan tetapi...
Angin Politik di Indonesia Berubah Usai G30S/PKI. Orde Lama Tumbang Digantikan Orde Baru
Presiden Soeharto tidak lagi meneruskan konfrontasi dengan Malaysia. Kedua negara berdamai. Misi pengeboman tersebut pun batal dilakukan.