Prajurit TNI AD Miliki Nama Unik, Kolonel Edward Sitorus: Nama Kau Bisa Bikin Masalah Buat Orang
Kolonel Edward Sitorus sebagai komandan terkejut ketika nama anggotanya bisa bikin salah persepsi buat orang banyak.
Nama merupakan pemberian orangtua sebagai wujud doa. Sering kita temui nama-nama unik di kehidupan sehari-hari, seperti prajurit TNI AD satu ini.
Prajurit TNI AD Miliki Nama Unik, Kolonel Edward Sitorus: Nama Kau Bisa Bikin Masalah Buat Orang
Akun TikTok @edwardsitorus70 membagikan sebuah video berdurasi singkat memperlihatkan salah satu prajurit TNI AD bernama Praka Yayang H.F dari satuan Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Pussenkav bisa bikin masalah buat orang ketika memanggilnya. Penasaran berikut ulasannya, Rabu (10/07).
-
Apa pesan utama yang disampaikan Kolonel Edward Sitorus kepada prajurit TNI? “Jaga nama baik asal-usul Anda, nama baik Suku, nama baik daerah,” tutur Edward.
-
Mengapa Kolonel Edward Sitorus memberikan nasihat kepada prajurit TNI? Edward juga menjelaskan bahwa tidak ada satuan TNI yang didominasi oleh satu suku saja. Lebih lanjut, Edward juga tak lupa memberikan sebuah pesan mendalam bagi seluruh prajurit TNI.
-
Siapa saja dua prajurit TNI AD yang diberi wejangan oleh Kolonel Edward Sitorus? Mereka tak lain adalah Pratu Bian Adi Saputra anggota Batalyon Kavaleri 2 Turangga Ceta asal Grobogan, Jawa Tengah serta Praka Suprapto anggota Batalyon Kavaleri 2 Turangga Ceta asal Blora, Jawa Tengah.
-
Apa pesan penting yang diberikan Kolonel Edward Sitorus kepada kedua prajurit berprestasi? "Kalau kamu dibilang bohong, biarkan saja orang menilai apa. Yang penting kamu sudah di sini dengan pembuktian dan prestasi yang gak kaleng-kaleng," ujarnya. "Siap," balas kedua prajurit. "Kemudian saya juga berpesan kepada prajurit-prajurit yang berprestasi. Kalau kalian sudah berprestasi, tugas kalian meneruskan dan mengembangkan ke junior atau prajurit lainnya," kata dia.
-
Bagaimana cara Kolonel Edward Sitorus memotivasi kedua prajurit agar tidak takut bersaing? Edward mengimbau, keduanya harus rela jika kemampuannya diturunkan dan tak boleh merasa tersaingi.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
Kolonel Edward Sitorus sebagai komandan terkejut ketika nama anggotanya bisa bikin salah persepsi buat orang banyak.
"Praka Yayang H.F dari satuan Pusat Kesenjataan Kavaleri atau Pussenkav, asli dari Bandung, kampung saya Cigondewa Kidul Kecamatan Bandung Kulon. Tamtama lulusan tahun 2015 gelombang ke-2," kata Yayang saat mengenalkan diri.
"Berarti berdinas sudah 9 tahun ya," tanya Edward.
"Siap," jawab Yayang.
"Dinas pertama di mana?" tanya lagi Edward.
" loading="lazy">
"Dinas pertama di Kompi Kavaleri 2/Jayeng Rata Toh Raga atau Kikav 2/JRTR, terus tahun 2022 pindah ke Pussenkav," kata Yayang.
Memiliki nama Yayang, kata Kolonel Edward istrinya bisa marah kalau ia meneleponnya.
"Ini namanya Yayang, ini suka bikin masalah orang, kalau dia telepon saya oke Yang. Istri saya dengar dikira Ayang saya, Sayang-sayang manggilnya gara-gara kau nanti orang salah persepsi," ujar Edward.
Nama unik yang dimiliki Praka Yayang tersebut tak lain merupakan pemberian dari kedua orangtua.
"Emang kenapa dikasih nama Yayang," tanya Edward.
"Siap, dari orangtua," jawab Yayang.
Praka Yayang terpilih untuk bergabung sebagai pasukan PBB ke Afrika Tengah.
"Jadi kamu mau berangkat kemana?" tanya Edward.
"Siap, mau berangkat ke Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) melaksanakan tugas, Satgas ke Afrika Tengah," jawab Yayang.
"Oke mantap, kira-kira kapan berangkatnya?" tanya Edward.
"Berangkatnya bulan 10, di sana bertugas sebagai pengemudi dump truck," jawab Yayang.
Perwira menengah (pamen) TNI, Kolonel Edward Sitorus memberi pesan mendalam untuk Praka Yayang.
"Intinya laksanakan tugas mewakili sebagai representasi prajurit TNI, berarti kau laksanakan tugas dengan baik, ini gak kampang tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan seperti kamu jadi jangan sia-siakan orientasinya tugas, jangan orientasi yang lain-lain nanti disana ada hal-hal lain itu sebagai bonus saja, orientasi pertama kamu melaksanakan tugas, tugas mu berhasil, misi mu berhasil itu yang dicari," kata Edward.
"Kalau ada rezeki dari PBB itu sebagai rezeki mu, karena tidak mudah mendapatkan ini berarti kamu harus bertanggung jawab berangkat dalam keadaan aman, pulang dalam keadaan aman dan sukses," kata Edward.
- Kolonel Edward Sitorus Tertawa dengar Pengakuan Prajurit Pangkat Praka Belum Menikah 'Siap Belum Laku'
- Anggota TNI dari Beragam Suku, Kolonel Edward Sitorus Beri Nasihat yang Mendalam 'Jaga Nama Baik'
- Kolonel TNI Ungkap Cara Lolos Akmil Kalahkan Anak Jenderal, Harus Ada Jalur Langit
- Dua Prajurit TNI AD Berprestasi, Kolonel Edward Sitorus Beri Wejangan 'Jangan Takut Tersaingi'
- Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura
- FOTO: Serunya Trophy Tour Shopee Cup 2024, Diego Michiels dan Stefano Lilipaly Diserbu Fans
- Di Depan Pendukung Anak Desmond, Cagub Andra Soni Beberkan Perintah Prabowo untuk Memajukan Banten
- GetCourse Dukung Perubahan dalam Edukasi Digital dengan Penyediaan Platform All-In-One
- Maju Pilkada Sulteng, Waketum NasDem Ahmad Ali Lanjutkan Program Bangun Masjid dan Pesantren
-
Endang Saputra
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024
