Jenderal TNI dan Pasukan Bersenjata Kuasai Bandara, Kini Berjibaku Kejar OPM di Pegunungan Papua
Berikut potret Jenderal TNI dan pasukan bersenjata berhasil kuasai bandara.
Berikut potret Jenderal TNI dan pasukan bersenjata berhasil kuasai bandara.
Jenderal TNI dan Pasukan Bersenjata Kuasai Bandara, Kini Berjibaku Kejar OPM di Pegunungan Papua
Yonif Raider 751/Vira Jaya Sakti berhasil merebut Bandara Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Bandara tersebut dikatakan sebelumnya dikuasai oleh OPM.
Usai pasukan berhasil menguasai Bandara, kini mereka berjibaku mengejar OPM di Pegunungan Papua.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Kapan operasi TNI AL di Papua dimulai? Operasi Siaga Tempur Laut dan penyekatan perbatasan di wilayah kerja Koarmada III itu berlangsung sejak Senin (22/4).
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan pasukan TNI menyerbu markas OPM? Baku tembak ini sendiri terjadi ketika pasukan TNI melakukan penyergapan markas OPM di wilayah hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat-Papua Barat Daya, pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
Lantas bagaimana potret Jenderal TNI dan pasukan bersenjata berhasil kuasai bandara?
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (10/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bandara yang sebelumnya dikuasai oleh OPM berhasil kembali dikuasi oleh TNI.
Lebih lanjut, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
"Bandara dikuasai oleh OPM di Agandugume itu sejak awal Maret," ungkapnya.
Instagram kodam17
Ia dan para pasukan kemudian mencoba merebut kembali Bandara Agandugume dari tangan OPM.
Selain merebut Agandugume, para pasukan juga melaksanakan pengamanan.
"Sehingga pembangunan gudang logistik dapat dibangun," paparnya menjelaskan tujuan mulia TNI AD.
Instagram kodam17
Sang Jenderal juga berharap kepada Tim yang telah menguasai dan menduduki Distrik Agandugume bisa terus melaksanakan pengamanan.
Tak hanya itu, Ia berharap kepada TIM untuk terus melaksanakan pendekatan kepada masyarakat sekitar.
Instagram kodam17
"Dan memberikan penjelasan kepada mereka tujuan utama kita di sini adalah tujuan yang mulia," lanjutnya.
Frits memaparkan bahwa di sana terdapat musim embun upas yang terjadi setiap tahunnya. Di mana saat musim itu muncul, hasil kebun warga setempat tidak bisa dipanen. Alhasil, warga Distrik Agandugume pernah mengalami fenomena kelaparan.
Ia pun mengatakan, dengan adanya gedung logistik nantinya bisa dijadikan oleh masyarakat setempat sebagai tempat penyimpanan logistik.
"Sehingga kelaparan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya tidak akan terjadi lagi," tutupnya.
Pasukan TNI berhasil merebut kembali Bandara di Agandugume ini sukses mencuri perhatian masyarakat luas. Berbagai komentar pun membanjiri unggahan tersebut.
"Bravo TNI, semoga ALLAH SWT selalu melindungi seluruh TNI yang bertugas di Papua. Aamiin," tulis akun bintirahayu43.
"TNI luar biasa 🔥🔥🔥 Menyala," tulis akun dkmalik2112.
"Semoga diberikan kesehatan kesalamatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia," tulis akun ace_bastaman.
"Semoga tuhan melindungi TNI ku yang sedang bertugas sehat" selamat bravo @tni_angkatan_darat," tulis akun ronirhomanti.
"TNI hebat, we love TNI❤️❤️," tulis akun ika_ifka.