Panglima TNI Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Puncak Papua, Bagikan 5,5 Ton Sembako
Bantuan sembako itu terdiri dari beras hingga indomi.
Bantuan itu didistribusikan secara bertahap.
Panglima TNI Gerak Cepat Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Puncak Papua, Bagikan 5,5 Ton Sembako
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono membagikan sembako untuk masyarakat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Puncak, Papua Tengah, Rabu (26/7). "Dengan harapan logistik berupa bahan makanan seperti beras 2 ton, 200 dus mi instan dan 2,5 ton paket sembako ini bisa meningkatkan kembali kesejahteraan masyarakat terdampak di dua Distrik di Kabupaten Puncak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.
TNI Gandeng Kemensos
Herman mengatakan, bantuan kepada masyarakat terdampak tersebut merupakan wujud kepedulian dari Panglima TNI dan instansi pemerintah pusat salah satunya Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan itu berupa paket sembako berisi indomi hingga beras.
Herman menuturkan, bantuan sosial Panglima TNI itu diterbangkan langsung dari Jakarta pada Senin (24/7) menggunakan Pesawat C-130 Hercules A-1327 Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma.
Selanjutnya bantuan sosial itu diangkut menggunakan Helikopter Caracal milik TNI Angkatan Udara dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Sinak pada Rabu (26/7) pagi. "Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panglima TNI yang telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat khususnya yang terdampak bencana kekeringan di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi,” ucap Dandim 1717/Puncak, Letkol Inf Jonathan Nidio Aprimanda.
Pemasokan bantuan itu ipimpin langsung Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Jonathan Nidio Aprimanda serta Plt Direktur Perlindungan Korban Bencana Alam Kemensos Adrianus Alla.
Jonathan mengatakan, pendistribusian bantuan dipusatkan di Sinak, karena masyarakat dari Agandugume dan Lambewi sebagian sudah berada di Sinak dan yang lainnya juga sedang bergeser dari kampung. "Sehingga bantuan akan langsung didistribusikan kepada masyarakat dimana masyarakat ini berasal dari dua Distrik terdampak, yang mulai tanggal 21 Juli 2023 sudah bergerak dari Distrik dengan berjalan kaki ke Sinak dan tinggal di keluarganya. Sekaligus kita kumpulkan, kita sampaikan wujud perhatian Panglima TNI," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, Pemerintah sudah berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk di Kabupaten Puncak, tapi karena faktor alam sehingga menyebabkan bencana kekeringan dan kelaparan di dua Distrik Agandugume dan Lambewi. Untuk diketahui, keterbatasan armada dan kendalanya cuaca sehingga bantuan dari Panglima TNI yang jumlahnya 5,5 ton tidak bisa didistribusikan sekaligus tapi bertahap. "Jadi distribusi ini akan terus kita lakukan sampai seluruh bantuan dari Panglima TNI dan instansi Pemerintah Pusat tersampaikan ke sasaran," pungkas dia.