Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan
Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik tersebut. Namun bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
Warga Papua Alami Kekeringan dan Kelaparan, Ini Sejumlah Kendala Kirim Bantuan
Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan, masalah transportasi dan cuaca menjadi kendala dalam distribusi bantuan ke warga ke kelaparan di Distrik Agandugume, Papua Tengah. Hanya pesawat kecil yang bisa masuk ke distrik itu.
"Masalahnya sekarang itu masalah transportasi itu, kalau dari Jakarta ke Papua itu ya mungkin mudah, tapi ketika sudah masuk ke distrik tempat kejadian itu Agandugume itu memang tergantung pada cuaca, cuacanya itu kadang kala berubah secara mendadak, " kata Mahfud.
Mahfud menjelaskan, hanya pesawat kecil seperti Cessna, Pilatus, dan Twin otter yang bisa masuk ke distrik tersebut. Ketika pesawat sudah mendarat pun, bantuan logistik perlu diantar ke kampung-kampung yang terjal.
"Begitu mendarat itu di Distrik Agandugume itu juga tidak mudah, karena harus diantar lewat darat ke kampung-kampung yang terjal. Ada yang di ketinggian, ada yang di bawah, kan tidak seperti di Jawa di sana, orangnya berpencar-pencar dan itu harus diantar, dipikul, digendong dan sebagainya sampai ke tempat terpencil," jelas Mahfud.
Sementara itu, Mahfud memastikan tidak ada kendala keamanan dari Kelompok kriminal Bersenjata (KKB) tidak ada. Sebab, di distrik itu sudah ada kantor TNI yang menjaga.
Selain itu, sudah terjadi kesepakatan antara TNI, penjabat gubernur, bupati, tokoh adat, agama, masyarakat yang menjamin keamanan. Mereka turut menjaga setiap bantuan yang mendarat ke distrik agar bisa sampai dengan aman.
"Dan bisa diantar ke masyarakat dengan aman, jadi gangguan dari pengacau keamanan itu tidak ada. Tinggal itu soal infrastruktur tadi, penerbangan, kemudian distribusi dari daerah ke daerah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah memberikan arahan agar bencana kelaparan itu segera ditangani dan tak ingin rakyat mengalami penderitaan panjang. Dia menambahkan, saat ini Menko PMK Muhadjir Effendy sedang turun ke lapangan untuk memberi arahan langsung. "Pak Muhadjir Menteri Koordinator PMK sedang ada di sana karena untuk menunjukkan bahwa negara bersungguh-sungguh, kemarin saya sudah bicara di kantor wapres dengan Panglima, Kapolri dengan BNPB juga semuanya sudah kita ajak bicara agar semuanya memberi bantuan maksimal," pungkasnya.