Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan

Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan

Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan

Sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, mulai mengalami krisis air bersih. Kondisi itu seiring curah hujan yang berkurang dampak musim kemarau.

Warga Kabupaten Bogor Krisis Air Bersih

Pemerintah Kabupaten Bogor mulai sibuk mendistribusikan air bersih untuk masyarakat yang mengalami krisis air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, di Desa Wening Galih, Kecamatan Jonggol, sebanyak 2.150 jiwa mengalami krisis air bersih. BPBD telah mengirimkan 2.500 air bersih untuk warga terdampak.

Potret Warga Bogor Berebut Air Bersih Dampak Kekeringan

"Kami bekerja sama dengan Perumda Tirta Kahuripan mengirimkan air bersih untuk warga. Kekeringan terjadi karena sudah satu minggu terakhir tidak ada hujan di wilayah ini."
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, Rabu (2/8).

@merdeka.com

Warga Desa Wening Galih selama ini sangat bergantung pada hujan untuk memiliki sumber air yang cukup.

Warga Desa Wening Galih selama ini sangat bergantung pada hujan untuk memiliki sumber air yang cukup.

"Karena sudah seminggu tidak hujan, jadi warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari," jelas Aris.

Pasokan 2.500 liter bersih dari Pemkab Bogor hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Desa Wening Galih selama dua hari. Artinya, pada Kamis (3/8), warga kembali harus dipasok air bersih. Krisis air juga terjadi di Desa Bojongneros, Kecamatan Cibungbulang, dimana 2.544 jiwa terdampak kekeringan. BPBD pun telah mengirimkan 2.500 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga. Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Curug, Kecamatan Jasinga, dengan warga terdampak kekeringan mencapai 840 jiwa.

"Jadi wilayah yang mengalami krisis air bersih ini sangat mengandalkan hujan untuk mendapat air bersih. Kalau kondisi seperti ini terus, tidak menutup kemungkinan krisis air bersih akan meluas," kata Aris.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun ini berpotensi lebih kering dari tiga tahun lalu akibat dampak fenomena El Nino. BMKG menyebut bahwa puncak musim kering tahun ini terjadi pada Agustus dan September. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab menjelaskan, 63 persen wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau.

"BMKG telah membuat zona musim. Kita mengkategorikan zona musim di Indonesia ada 699 zona. Saat ini sudah sekitar 63 peraen dari 699 yang sudah memasuki periode musim kemarau," kata Fachri.

Sebagian besar Pulau Sumatera dan Jawa akan mengalami kemarau lebih kering tahun ini karena intensitas hujannya kategori rendah. Kondisi kering juga berpotensi terjadi di Bali, Nusa Tenggara Bara, Nusa Tenggara Timur. Kemudian di sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Potret Guyub Liwetan Warga Tasik Sambut HUT RI, Panjangnya Sampai 700 Meter
Potret Guyub Liwetan Warga Tasik Sambut HUT RI, Panjangnya Sampai 700 Meter

Ketua RW 14 Dede Suhada berharap agar ngaliwet bersama bisa menjadi kegiatan rutin karena bisa menjadi ajang meningkatkan kebersamaan warga.

Baca Selengkapnya
KLHK Klaim Penggundulan Hutan di Indonesia Turun Hingga 114 Ribu Hektare
KLHK Klaim Penggundulan Hutan di Indonesia Turun Hingga 114 Ribu Hektare

Meski penurunan sudah cukup signifikan, KLHK tidak memungkiri masih marak penebangan hutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prajogo Pangestu, Dulunya Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya ke-5 di Indonesia
Prajogo Pangestu, Dulunya Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya ke-5 di Indonesia

Ini lah kisah Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berebut Kursi DPR Bandung-Cimahi: Bertabur Artis Mengepung Istri Ridwan Kamil
Berebut Kursi DPR Bandung-Cimahi: Bertabur Artis Mengepung Istri Ridwan Kamil

Nama-nama tersebut yakni Melly Goeslaw dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Baca Selengkapnya
Diisukan Tolak Tawaran Cawapres Anies Baswedan, Ini Jawaban Tegas Khofifah
Diisukan Tolak Tawaran Cawapres Anies Baswedan, Ini Jawaban Tegas Khofifah

Nama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Uang Logam Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Era Dinasti Syailendra
Ternyata, Uang Logam Pertama di Indonesia Sudah Ada Sejak Era Dinasti Syailendra

Begini sejarah terciptanya uang di Indonesia. Mulai dari uang koin, hingga uang kertas saat ini.

Baca Selengkapnya
Modal Paspor, Warga Negara Asing Boleh Beli Rumah di Indonesia dan Bisa Diwariskan
Modal Paspor, Warga Negara Asing Boleh Beli Rumah di Indonesia dan Bisa Diwariskan

Kemudahan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Kepanikan di RS Hermina Depok yang Terbakar, Pasien Berhamburan di Halaman
Potret Suasana Kepanikan di RS Hermina Depok yang Terbakar, Pasien Berhamburan di Halaman

Kebanyakan pasien berusia lanjut. Baik pria maupun wanita. Mereka sementara menempati area halaman depan.

Baca Selengkapnya
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN

Di Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya