Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia

Bupati Puncak, Papua, Willem Wandik mengatakan, ada enam warganya meninggal akibat fenomena alam kekeringan yang melanda dua distrik yakni Lambewi dan Agandugume. Rincian korban, seorang bayi lahir prematur, tiga laki-laki dewasa, dan dua perempuan dewasa.

"Ada enam warga yang meninggal dunia akibat bencana kekeringan,"

kata Bupati Puncak Willem Wandik, Kamis (27/7).

Dari enam korban, tiga meninggal dunia di Agandugume atas nama Yenis Telenggen (38). Yenis menderita panas dalam, sariawan, bibir pecah, BAB bercampur darah dan lendir.

Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia

Kemudian, Yemima Murib (42) menderita sakit kepala dan Ater Tabuni (46) mengalami kelelahan saat kekeringan.

Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia

Sementara tiga korban lainnya, meninggal dunia di Lambewi atas nama Ila Telenggen lahir prematur saat kandungan ibunya berusia 6 bulan. Ibunya mengalami kelelahan mencari makan sehingga bayinya meninggal dunia saat lahir.

Selain itu, Tenus Murib (46) dan Tera Murib (39) menderita mencret bercampur darah.

Sementara tiga korban lainnya, meninggal dunia di Lambewi atas nama Ila Telenggen lahir prematur saat kandungan ibunya berusia 6 bulan. Ibunya mengalami kelelahan mencari makan sehingga bayinya meninggal dunia saat lahir.

Kekeringan Terjadi Hampir Setiap Tahun Bencana kekeringan melanda Puncak hampir setiap tahun. Bupati Wandik menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI, Menteri Sosial, PT Freeport Indonesia dan donatur-donatur lain yang sudah mengirimkan bantuan. Bantuan saat ini sudah dibawa ke Sinak yang dijadikan Posko Bencana Kekeringan karena distrik tersebut berdekatan dengan dua distrik yang terkena bencana.

"Warga Distrik Agandugume dan Lambewi tidak sendiri menghadapi bencana ini, pemerintah sudah bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk membantu warga yang terancam kelaparan," jelasnya.

Bencana Kekeringan Landa Puncak Papua, 6 Warga Meninggal Dunia

Pemkab Puncak, kata Wandik, berusaha agar ada maskapai yang mau membawa logistik ke Agandagume dan Lambewi agar warga yang kesulitan cepat teratasi.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membenarkan maskapai tidak berani terbang ke dua wilayah tersebut karena adanya gangguan dari KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).

Pemkab Puncak, kata Wandik, berusaha agar ada maskapai yang mau membawa logistik ke Agandagume dan Lambewi agar warga yang kesulitan cepat teratasi.

“Ini termasuk daerah yang masih alami gangguan (oleh KKB). Saya sampaikan karena memang dari Sinak ke Kuyawage kan masih ada kelompok tersebut, juga dari Sinak ke Gome di Puncak itu kan daerah basis,”

ungkap Fakhiri kepada wartawan di Mapolda Papua, Kamis (27/7).

Fakhiri berharap, distribusi bantuan dari pemerintah kepada warga tak diganggu KKB. Kata dia, pemerintah sudah bertekad untuk membantu meringankan bencana kekeringan yang dialami masyarakat, sehingga semua pihak perlu mendukung. Jangan sampai, lanjut Fakhiri, pemberian bantuan yang dilakukan menimbulkan korban baru.

Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat
Dalam 3 Hari Terjadi Kasus Kebakaran Dua Kantor Distrik dan Penganiayaan Maut Pejabat di Papua Barat

Polda Papua Barat melakukan penanganan terhadap persoalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu
Pembunuh Lansia di Bekasi Tertangkap, Mengaku Bunuh Korban karena Cemburu

Pembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.

Baca Selengkapnya
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir
Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir

Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.

Baca Selengkapnya
Dulunya Lokasi Pertempuran Polisi Melawan Belanda, Ini Kisah Kampung Lansia di Lereng Gunung Wilis
Dulunya Lokasi Pertempuran Polisi Melawan Belanda, Ini Kisah Kampung Lansia di Lereng Gunung Wilis

Mayoritas warga di sana bekerja sebagai petani kopi yang dibayar Rp25 ribu per setengah hari.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan BMKG Tidak Bisa Memodifikasi Cuaca di Papua Tengah Meski Dilanda Kekeringan Parah
Ini Alasan BMKG Tidak Bisa Memodifikasi Cuaca di Papua Tengah Meski Dilanda Kekeringan Parah

Ada tiga distrik yang terdampak kemarau berkepanjangan sejak bulan Juni 2023 lalu, yaitu Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Distrik Oneri.

Baca Selengkapnya
Tolak Munaslub Golkar, DPD Seluruh Indonesia Satu Komando untuk Airlangga Hartarto
Tolak Munaslub Golkar, DPD Seluruh Indonesia Satu Komando untuk Airlangga Hartarto

“Dari 38 ketua DPD Provinsi se-Indonesia menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Ketua Umum Partai Golkar dan menolak wacana munaslub,” jelas Ace Hasan

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Picu Banjir di Sejumlah Wilayah Pesisir Sumbar, BPBD: Kota Padang Paling Parah
Hujan Deras Picu Banjir di Sejumlah Wilayah Pesisir Sumbar, BPBD: Kota Padang Paling Parah

Banjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia
Ikut Diklat Pecinta Alam di Lereng Gunung Argopuro, Mahasiswi FT Unej Meninggal Dunia

Sejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.

Baca Selengkapnya