Profil Mayjen Tandyo Budi Revita, Perwira Tinggi yang Kini Jadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Perwira tinggi TNI-AD yang baru menjabat selama dua bulan menjadi Pangdam IV/Diponegoro kini resmi menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Perwira tinggi TNI-AD yang baru menjabat selama dua bulan menjadi Pangdam IV/Diponegoro kini resmi menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Profil Mayjen Tandyo Budi Revita, Perwira Tinggi yang Kini Jadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Baru-baru ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Maruli Simanjuntak memimpin sesi serah terima jabatan (sertijab) sebanyak 14 jabatan di Mabes Angkatan Darat, Jumat (8/3) kemarin.
Salah satu nama baru yang menjadi sorotan adalah Mayor Jenderal Tandyo Budi Revita yang menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) yang baru. Letjen Arif Rahman sebagai pejabat Wakasad sebelumnya akan memasuki masa pensiun.
Dengan terpilihnya Tandyo sebagai pendamping dari Maruli Simanjuntak, otomatis dirinya bakal naik jabatan menjadi Letnan Jenderal atas jabatan barunya tersebut.
Seperti apa sosok Mayjen Tandyo Budi Revita? Simak ulasan informasinya yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Pengalaman di Bidang Infanteri
Mengutip beberapa sumber, Mayjen Tandyo Budi Revita lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Februari 1969. Ia merupakan alumni Akademi Militer tahun 1991.
Dengan pangkatnya yang sudah tidak rendah lagi, Tandyo memiliki banyak pengalaman di bidang Infanteri khususnya dalam Kopassus. Sudah banyak pendidikan militer yang ia jalani selama terjun di dunia militer.
Adapun beberapa pendidikan yang sudah ia jalani, seperti Sesarcabif, Dik Para, Seskoad, Susdanyon, dan Lemhannas RI.
merdeka.com
Duduki Jabatan Penting
Di samping keandalannya di bidang militer, berkat ilmu dan pengalamannya itu membuat dirinya sempat menduduki beberapa jabatan penting di lingkungan militer.
Ia tercatat sempat menjadi Dan Tim Khusus Combat Intelligence Yonif 330 Tri Dharma pada tahun 1995. Selain itu, Tandyo dulunya juga merupakan salah satu prajurit yang terjun ke medan pertempuran di Indonesia.
Mayjen Tandyo pernah ikut Operasi Seroja dan juga konflik di tanah Papua.
(Foto: jogjaprov.go.id)
Sedang Menjabat Pangdam
Sebelum Mayjen Tandyo dipilih menjabat sebagai Wakasad, ia sempat mengemban tugas sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro yang baru dijalankan selama dua bulan.
Mengutip situs jogjaprov.go.id, ia sudah pamitan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY atas berakhirnya jabatan Pangdam yang sudah dijalankan selama ini.
