Viral anggota Polantas dimaki ibu-ibu, ini tanggapan Polresta Depok
Viral anggota Polantas dimaki ibu-ibu, ini tanggapan Polresta Depok. Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan saat kejadian Bripa Indar bergabung dengan anggota Dishub rutin sedang mengatur lalu lintas. Saat melihat ibu-ibu berboncengan tiga orang, petugas memberhentikan.
Viral di media sosial pengendara motor di Depok memaki anggota Polisi Lalu Lintas. Pemotor yang merupakan ibu-ibu itu diberhentikan polisi saat melintas di Jalan Kartini, Depok.
Dalam tayangan itu polisi terlihat sabar menghadapi si pengendara. Kejadian itu direkam oleh salah seorang warga dan diunggah serta menjadi viral sejak kemarin sore.
Belakangan diketahui bahwa polisi itu bernama Bripka Indar Prasojo dari Unit Regident Polresta Depok. Ketika sedang bertugas di depan Stasiun Depok Lama sore kemarin. Saat itu ada pengendara motor berboncengan tiga orang. Anggota yang melihat pun langsung menyetop dan menegurnya.
Namun, pengendara itu tak terima dan langsung marah-marah. Pengendara itu marah sejadi-jadinya pada petugas. Ibu itu mengendarai Honda Beat B 3592 EIY dan terus memarahi polisi. Dia bahkan teriak-teriak di pinggir jalan sambil menantang petugas. Kejadian ini pun menjadi perhatian warga yang melintas.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan saat kejadian Bripa Indar bergabung dengan anggota Dishub rutin sedang mengatur lalu lintas. Saat melihat ibu-ibu berboncengan tiga orang, petugas memberhentikan.
"Maksud anggota kami menegur pengendara tersebut lantaran berboncengan tiga orang sudah sangat membahayakan. Lalu ditegor untuk tidak berboncengan tiga orang karena membahayakan disuruh naik angkot langsung marah-marah," katanya, Sabtu (8/4).
Petugas tidak menindak ibu-ibu itu. Setelah diklarifkasi pada pengendara itu kemudian polisi mempersilahkan untuk jalan kembali. "Petugas hanya ingin mengklarifikasi tapi reaksinya seperti. Itu. Dia pun langsung dipersilahkan jalan kembali," ungkapnya.
Dari peristiwa ini pihaknya berharap kepada seluruh polantas agar tetap ramah pada masyarakat. Ketika menghadapi masyarakat yang seperti itu kata dia jangan dihadapi dengan emosi juga. "Jangan sampai tersulut emosi jika menemui seorang pelanggar tidak terima. Beri penjelasan dan pelanggaran yang dilanggar dengan cara 3S yaitu Salam, Senyum, dan Sapa," pungkasnya.
Berikut rekaman amatir yang diambil warga saat peristiwa berlangsung:
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Dimana polisi melakukan pengaturan lalu lintas? Banjir mengakibatkan ruas jalan lintas Riau-Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terendam air.
-
Bagaimana polisi mengatur lalu lintas di lokasi banjir? “Kami lakukan pengaturan lalu lintas di lokasi jalan yang terendam banjir. Saat ini ketinggian debit air mencapai 50 centimeter,” ujar Iptu Rara, Selasa (9/1).
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
Baca juga:
Keberadaan bus sekolah mampu tekan angka kecelakaan di Tabanan
Ini rekayasa lalu lintas penutupan perlintasan kereta sebidang
Pemerintah kaji berlakukan ganjil genap saat Mudik Lebaran 2017
Terjebak macet karena crane mogok, wakil wali kota Depok marah
Lewat badut & boneka jari tangan, polisi ajari anak TK tertib lalin