Viral Anggota Polisi Aniaya Pengendara di Tol Cikampek
Sebuah rekaman video memperlihatkan ketegangan antara anggota Patroli Jalan Raya (PJR) dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 35. Dalam rekaman video berdurasi 1 menit, perekam menyorot ke arah sebuah mobil polisi dalam keadaan mesin hidup yang menepi di bahu jalan.
Sebuah rekaman video memperlihatkan ketegangan antara anggota Patroli Jalan Raya (PJR) dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 35. Dalam rekaman video berdurasi 1 menit, perekam menyorot ke arah sebuah mobil polisi dalam keadaan mesin hidup yang menepi di bahu jalan.
Perekam meluapkan emosinya dengan terus saja berbicara terkait dengan STNK dan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh dua anggota polisi kepada temannya.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
"Seorang anggota PJR di KM 35 Jakarta-Cikampek, STNK teman saya belum dikasih dibilangnya sudah dikasih. Aneh nih PJR, gila," ucap perekam video seperti dikutip, Sabtu (18/9).
Perekam kemudian mengarahkan kamera ke rekannya yang sedang menelepon. Ia meminta rekan menunjukkan luka akibat dipukul oleh anggota polisi tersebut.
"Dan teman saya dianiaya, dipukul. Den Den mana mukanya Den, nah mukanya berdarah, bibirnya pecah berdarah," ucap dia lagi.
Tak lama kemudian, ada dua anggota polisi yang menghampiri perekam dan rekannya. Saat itu, salah satu anggota tampak emosi melihat tingkah perekam video.
"PJR-nya nih emosi. Nih polisinya emosi dia mukul teman saya. PJR-nya nih, ini pelat nomornya," ucap dia.
©2021 Merdeka.com/istimewa
Salah satu dari dua anggota polisi itu lalu berlari ke arah rekan perekam dan memiting leher pria itu. Perekam kemudian meminta bantuan pengendara lain.
"Tuh lihat tuh polisi tuh, tolong, tolong," teriak perekam video.
Saat dikonfirmasi, Kakorlantas Polri, Irjen Istiono menerangkan, video itu direkam pada Jumat 17 September 2021 malam. Ia menyebut, ada kesalahpahaman antara pelanggar dengan petugas di lapangan.
"Iya benar (kejadiannya) saya cek ke Kasubdenwal PJR ada mis komunikasi antara pelanggar sama petugas," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (18/9).
Istiono turut meluruskan, narasi yang diucapkan oleh perekam soal STNK.
"Sebenarnya STNK ketinggalan di mobil, keburu diviralkan seolah-olah polisinya yang salah," ucap dia.
Terkait hal ini, Istiono mengatakan, internal dari Korlantas Polri sedang mendalami keterangan pelanggar dan dua anggota yang sebelumnya bersitegang.
"Lagi didalami, lagi anggota Provos kita. Keduanya dipanggil ke Induk Cikampek untuk diklarifikasi, seperti apa sebenarnya yang terjadi," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kasus Irjen Napoleon Vs M Kece, 3 Narapidana Jadi Saksi
Penganiaya Muhammad Kece di Rutan Bareskrim Ternyata Irjen Napoleon
VIDEO: Marbot Guyur 3 Pria Pakai Air Panas Karena Tidur di Masjid Sampai Jelang Subuh
Muhammad Kece Lapor ke Polisi Dianiaya Sesama Tahanan di Rutan Bareskrim
Polisi Dalami Dugaan Kelalaian PIP Semarang Terkait Taruna Tewas Dianiaya Senior