Viral Aniaya Pengguna Jalan, 4 Pengantar Jenazah di Makassar Ditangkap
Video aksi rombongan pengantar jenazah menganiaya pengendara mobil saat melintas di Jalan Sunu, Makassar, viral di media sosial (medsos). Empat orang yang terlibat penganiayaan itu telah ditangkap.
Video aksi rombongan pengantar jenazah menganiaya pengendara mobil saat melintas di Jalan Sunu, Makassar, viral di media sosial (medsos). Empat orang yang terlibat penganiayaan itu telah ditangkap.
Keempat anggota rombongan itu diduga menganiaya pengendara bernama Muh Setiawan Sukardin. Akibat penganiayaan itu, korban yang merupakan seorang dosen Politeknik Akademi Teknik Industri (ATI) Makassar mengalami luka pada bagian wajah.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Di mana Terasering Panyaweuyan yang viral karena kekeringan ini berada? Momen wisata bukit Terasering Panyaweuyan di Majalengka yang alami kering kerontang, dibagikan warganet di media sosial baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
"Sudah diamankan empat orang terkait kejadian kekerasan dilakukan rombongan pengantar jenazah terhadap pengendara mobil yang merupakan seorang dosen saat melintas di Jalan Sunu Makassar," ujar Kepala Polsek Tallo Komisaris Polisi Saharuddin melalui pesan WhatsApp, Rabu (15/12).
Korban Sudah Berupaya Menepi
Pria yang akrab disapa Sahar menjelaskan, kronologi penganiayaan yang dilakukan pengantar jenazah terhadap seorang dosen. Ia menyebut saat melintas di Jalan Sunu, korban sebenarnya sudah berusaha menepi saat melihat rombongan pengantar jenazah. Namun, beberapa orang pengantar jenazah marah dan melakukan perusakan dan pemukulan terhadap korban.
"Untuk pelaku lainnya kita masih melakukan pengembangan," ucapnya.
Terpisah, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Ajun Komisaris Polisi Lando KS menyayangkan kembali terjadinya tindak kekerasan dan perusakan yang dilakukan rombongan pengantar jenazah. Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel telah mengeluarkan fatwa tentang adab mengantar jenazah.
"MUI Sulsel kan sudah mengeluarkan fatwa tentang adab mengantar jenazah harusnya itu dijalankan," kata dia.