Viral Jemaah Haji Asal Takalar Mau Pulang Naik Ojek Usai Tawaf, Ini Cerita Lengkapnya
Jawaban tersebut sontak disanggah petugas haji dengan mengatakan tidak ada ojek di depan Masjidil Haram. Meski sudah dijelaskan, lansia berusia 68 tahun tersebut tetap bersikukuh ada ojek di depan Masjidil Haram.
Sebuah potongan video berdurasi 49 detik menunjukkan seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 32 Embarkasi Makassar bernama M Arif Dg Rate viral di media sosial (medsos). Video tersebut menunjukkan jemaah haji asal Kabupaten Takalar ingin pulang ke kampung halamannya dengan menggunakan ojek usai menjalankan tawaf di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Dalam video seorang petugas haji bertanya kepada seorang jemaah haji lansia diketahui bernama M Arif Dg Rate yang berjalan sendirian di Masjidil Haram. Petugas haji tersebut menemui dan menanyakan mau tujuan ke mana M Arif Dg Rate.
-
Apa yang terjadi di Jakarta pada tanggal 15 Maret 2024? "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan HUT TNI 2023 diperingati? 5 Oktober ditandai sebagai peringatan Hari Ulang Tahun TNI.
-
Kapan Jakarta Fair Kemayoran 2024 berlangsung? "Pada perhelatan Jakarta Fair Kemayoran 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) akan berpartisipasi dengan membuka booth Adira Finance di Open Space Booth No 6 yang diberi konsep "Kampung Adira." Acara ini akan berlangsung dari 12 Juni hingga 14 Juli 2024 di Jakarta International Expo."
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Apa tema Hari Pahlawan di tahun 2023? Melansir dari laman resmi Kemensos, tema Hari Pahlawan 2023 ini yaitu: "SEMANGAT PAHLAWAN UNTUK MASA DEPAN BANGSA DALAM MEMERANGI KEMISKINAN DAN KEBODOHAN".
-
Kapan Jakarta Marathon 2023 digelar? Jakarta Marathon 2023 sudah berhasil digelar beberapa waktu yang lalu meskipun di tengah kondisi cuaca panas.
"Bapak ini mau ke mana," tanya petugas haji.
Pertanyaan petugas haji tersebut pun dijawab oleh M Arif Dg Rate. Arif ingin pulang ke kampung halamannya Takalar.
"Mau ke Takalar, naik ojek," jawabnya.
Petugas Beri Pengertian Tak Ojek di Masjidil Haram
Jawaban tersebut sontak disanggah petugas haji dengan mengatakan tidak ada ojek di depan Masjidil Haram. Meski sudah dijelaskan, lansia berusia 68 tahun tersebut tetap bersikukuh ada ojek di depan Masjidil Haram.
"Tidak ada ojek di depan pak. Ini di Mekkah, bukan Takalar," tutur petugas haji.
Terkait video viral tersebut Ketua kloter 32, Ambo Tuo membenarkan kejadian tersebut. Ambo menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 17 Juni 2023.
"Beliau ini kita sama-sama semua Tawaf Umrah wajib malam tanggal 17 yang dimulai pada 11 malam sampai pagi. Jadi beliau bersama dengan anak menantunya dan istri itu berada sama dengan rombongan lain. Kita sama-sama satu kloter kecuali yang tidak diberangkatkan kategori menggunakan kursi roda," ujarnya, Selasa (20/6).
Ambo menambahkan, saat melakukan tawaf, kondisi ingatan M Arif Dg Rate masih bagus. Ambo menyebut M Arif Dg Rate mengidap penyakit demensia atau pikun sehingga terkadang sulit diajak komunikasi.
"Saat tawaf awal, beliau masih bagus dan memang komunikasinya sering salah sebut atau biasa jawabannya tidak nyambung dia termasuk golongan dimensi. Biasa lain ditanya lain dijawab," tuturnya.
Meski mengalami demensia, Ambo menyebut kondisi fisik M Arif Dg Rate dalam kondisi fit dan prima. Bahkan, kata Ambo, Arif sempat melakukan tawaf sebanyak tiga putaran.
"Pada putaran ketiga yang bersangkutan terpisah dengan rombongan. Dengan alasan dia tidak bisa jalan dan mau keluar. Sehingga istrinya pun sempat dia tahan tetapi tidak bisa sehingga istrinya tetap lanjut (tawaf)," sebutnya.
"Jadi yang bersangkutan sampai tiga putaran. Dia tidak ditemukan oleh rombongan terutama oleh keluarganya, sehingga keluarganya melanjutkan tahapan tawaf," imbuhnya.
Arif dan Istri Sempat Lupa Jalan Pulang
Usai menjalani tawaf dan salat sunnah, dirinya bersama menantu dan istrinya mencari Arif tapi tidak ditemukan. Arif sempat ditemukan oleh petugas, tetapi saat bersama istri Arif yang tidak ditemukan.
"Pertama ditemukan, lalu begitu temukan istrinya yang tidak ada di dekatnya. Sehingga disimpan yang suaminya, dicari lagi yang satu. Baru dicari lagi hilang lagi ini yang satu bapak ini," bebernya.
Saat itulah, Ambo menelepon Ketua Regu bernama Jamaluddin untuk mencari M Arif Dg Rate dan istrinya di hotel. Saat itu, ia meminta kepada ketua regu untuk langsung kembali ke hotel dan tidak mencari M Arif Dg Rate.
"Jadi saya suruh Jamaluddin untuk kembali ke hotel tidak usah dicari dan saya bilang Insya Allah beliau akan kembali. Ternyata setelah tiba di kamar lebih duluan, Bapak Dg Rate bersama istrinya tiba di hotel atau kamar," tuturnya.
Ambo menyebut Arif bisa kembali ke hotel setelah diantar oleh petugas Perlindungan Jemaah (Linjam) yang berada di sekitar Masjidil Haram.
"Ternyata dia diantar oleh pihak Linjam yang ada sekitar Ka'bah. Di sekitar Masjidil Haram itu ada petugas sektor yang bertugas, sehingga jemaah kita secara cepat bisa dideteksi jika ada yang keluar dari rombongan untuk mendapatkan bantuan," ucapnya.
Reporter: Ihwan Fajar