Viral Pesepeda Diduga Jadi Korban Begal, Polisi Minta Korban Melapor
"Kita kan lidik. Terus kita harapkan korbannya segera melapor, kita minta keterangannya," ucap dia saat dihubungi.
Pesepeda diduga menjadi korban begal saat melintas di Jalan Kuningan Jakarta Selatan. Polisi meminta korban membuat laporan. Rekaman video yang memperlihatkan korban yang tengah diwawancara oleh rekannya itu viral di media sosial.
Korban mengaku diancam dengan sebilah pisau oleh dua orang pengendara berboncengan sepeda motor. Handphone pun raib digasak komplotan tersebut. Rekaman video diunggah oleh salah satu pengguna twitter pada Minggu (11/10).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Serem amat. Bikin deg-degan gowes apalagi sendirian," tulis @sipietz seperti dilihat Liputan6.com.
Dilihat dari video, korban bernama Galih mengaku diadang oleh pemotor. Tiba-tiba salah seorang diantarnya menaruh pisau ke dekat pinggang. Saat itu, Galih sedang bersepeda di ruas Jalan Kuningan.
"Dia naik motor berdua. Langsung mepet gue dari sebelah kanan. Tangan kiri yang dibonceng langsung ngerangkul gue. Dia bilang, lu diem atau gue tusuk lu. Dia nempelin pisaunya ke gue," kata Galih.
Galih mengatakan, pelaku langsung tancap gas setelah mengambil handphone miliknya. Ketika itu, Galih sempat berteriak meminta tolong. Namun, tak ada satu pun yang mendengar.
"Gua udah teriak-teriak maling tapi enggak ada orang, sepi banget," ucap dia.
Galih menyebut, pelaku mengendarai sepeda motor berwarna abu-abu. "Cuman nggak pakai pelat nomor," ujar dia.
Menganggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus meminta korban menceritakan ke kepolisian.
"Kita kan lidik. Terus kita harapkan korbannya segera melapor, kita minta keterangannya," ucap dia saat dihubungi.
Yusri mengimbau kepada pengendara sepeda untuk lebih berhati-hati. "Jaga diri, jangan pancing-pancing para pelaku kriminal, kalau keluarkan handpone cari tempat yang betul-betul aman," tandas dia.
Baca juga:
Polri Bongkar Sindikat Pembobol 3.070 Rekening Bank Senilai Rp21 Miliar
Polisi Tangkap Perampok yang Aniaya Pemulung di Cikarang Barat
Tragis Kakek Penjual Balon Dirampok Pakai Pisau, Ponsel dan HP Disikat Pelaku
Pemuda di Tanjung Morawa Tewas dengan Leher Patah, Pintu Rumah Dirusak
Korban Melantur, Polisi Kesulitan Ungkap Penganiayaan Pemulung di Cikarang