Viral Petugas Avsec Bandara I Gusti Ngurah Rai 'Adu Mulut' dengan Pria, Ini Duduk Perkaranya
Perdebatan semakin panas dan terjadi cekcok hingga akhirnya beberapa orang melerai peristiwa tersebut.
Dua petugas berseragam dan seorang pria tengah berselisih dan adu mulut menggunakan bahasa Bali.
- Viral Aksi Petugas Bersihkan Gorong-Gorong Tanpa Pelindung Berujung Disemprot Bupati
- Viral Cekcok Petugas Soekarno-Hatta & Penumpang Karena Alat Pancing & Disebut Main Tangan, Ini Kata Avsec
- Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
- Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Viral Petugas Avsec Bandara I Gusti Ngurah Rai 'Adu Mulut' dengan Pria, Ini Duduk Perkaranya
Viral di media sosial (medsos) petugas Aviation Security (Avsec) Bandara I internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, bersitegang dengan sopir transport di lingkungan bandara.
Dalam video tersebut, terlihat dua petugas berseragam dan seorang pria tengah berselisih dan adu mulut menggunakan bahasa Bali. Perdebatan semakin panas dan terjadi cekcok hingga akhirnya beberapa orang melerai peristiwa tersebut.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan merespons video yang viral tersebut.
Ia mengatakan, video yang diunggah oleh beberapa akun media sosial yang memperlihatkan perdebatan atau perselisihan mulut antara petugas avsec dengan salah satu pengemudi kendaraan terjadi pada Selasa (19/3) kemarin, pukul 15.15 WITA di area lorong kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Informasi yang kami peroleh adalah saat itu petugas avsec sedang menjalankan tugasnya untuk menertibkan pengemudi kendaraan tidak berizin yang tengah menawarkan jasa transportasi kepada penumpang," kata Handy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/3).
Petugas avsec menjalankan tugas tersebut sebagai bagian dari SOP serta sebagai bentuk upaya menciptakan kenyamanan dan ketertiban bagi pengguna jasa bandara.
Dia memastikan, peristiwa tersebut tidak mengganggu operasional penerbangan.
"Saat mulai terlihat ada indikasi penolakan dari pengemudi tersebut, kami berkoordinasi dengan kepolisian resort bandara untuk kemudian mengamankan pengemudi dan petugas avsec guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
"Kami mengimbau kepada pengguna jasa, untuk selalu menggunakan layanan transportasi resmi bandara yang tersedia untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama," ujarnya.