Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi
Perum Bulog memberikan sanksi tegas terhadap pegawai yang mempermainkan beras di gudang beras di Surabaya.
Ini menyusul, viralnya video yang menampilkan aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada.
Manajer Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya menyebut, buruh tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang Banjar Kemantren 2 sudah tidak dipekerjakan lagi.
"Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan Bulog, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang," kata Tomi dalam keterangannya dikutip Kamis (28/12).
Tak hanya itu, Kepala Gudang Banjar Kemantren 2, tempat buruh tersebut dipekerjakan sudah diberikan Surat Peringatan (SP) dan dimutasi.
"Kemudian Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian juga sudah diberikan SP dan dimutasi," kata Tomi.
Tomi mengatakan manajemen Bulog sangat fokus dan berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat.
Oleh sebab itu, menyikapi video tentang buruh tersebut Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
Perum Bulog turut menyesalkan insiden yang terjadi di video tersebut.
Sebagian kecil beras-beras impor yang karungnya sobek hasil pengangkutan dari kapal ke gudang yang seharusnya diangkut oleh buruh ke mesin Rice to Rice (RtR) malah dipermainkan oleh oknum buruh.
"Sudah jutaan ton beras impor tahun ini yang kita angkut dari kapal menuju ke gudang-gudang Bulog yang artinya ada puluhan juta karung yang diangkut dan hanya beberapa karung saja yang mengalami sobek dan bocor sehingga perlu dikumpulkan untuk diangkut kembali ke mesin pengolahan RtR”, kata Tomi.
Tomi memastikan Bulog telah memiliki standarisasi mutu dan quality control untuk menjaga proses dan kualitas beras.
Atas kejadian ini, manajemen Bulog akan meningkatkan pengawasan di gudang guna mencegah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras viral di media sosial.
Diduga beras yang ada pada video tersebut merupakan milik Bulog.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria bertelanjang dada asyik tiduran di atas tumpukan beras.
Tidak hanya itu, pria tersebut juga berguling-guling hingga menyebabkan butiran beras menempel di tubuhnya.
Selain itu, salah seorang rekannya juga nampak mengguyur pria yang telanjang dada itu dengan beras dari dalam karung layaknya air pancuran. Dari salah satu karung beras yang ada di video tersebut tertulis 'Beras Bulog'.