Viral Petugas Kebersihan Kecewa Sampah Berserakan di Titik Nol IKN
Petugas kebersihan dibikin kesal dengan sampah yang mengotori area titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Petugas mewanti-wanti semua pihak agar menjaga kebersihan, tidak terkecuali pejabat pemerintah.
Petugas kebersihan dibikin kesal dengan sampah yang mengotori area titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Petugas mewanti-wanti semua pihak agar menjaga kebersihan, tidak terkecuali pejabat pemerintah.
Aktivitas petugas memunguti sampah itu menjadi viral. Dari salinan video berdurasi 50 detik yang diterima merdeka.com, area titik nol tampak dikotori sampah.
-
Apa yang dilakukan ibu-ibu dalam video viral tersebut? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan. Mereka tampak menanyakan beberapa aksesoris perhiasan emas berupa kalung kepada penjual. Bahkan, salah satu ibu tersebut terlihat mencoba memakai kalung emas yang ditunjukkan pegawai.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Untuk kalian para pengunjung ataupun tamu dari pemerintahan, tanggung jawab apa kayak (seperti) gini ini? Sampah berserakan kalian buang sembarangan," kata petugas yang memunguti sampah itu seperti dikutip merdeka.com, Rabu (6/4).
Minta Jaga Lingkungan
Petugas itu meminta kesadaran semua pihak untuk menjaga lingkungan. "Kami sebagai apa di sini Pak? Kita nggak tahu apa-apa di sini Pak, cuma munguti sampah kalian saja. Sumpah kalian itu luar biasa. Terus kayak (seperti) gini siapa yang bertanggung jawab? Di mana sisi kemanusiaan kalian atas kesadaran kalian terhadap lingkungan? Tidak ada!" seru petugas itu.
Masih disampaikan petugas itu, pernyataannya ditujukan bagi semua orang yang datang ke area titik nol IKN Nusantara.
"Mau sampean pejabat negara kah atau sampean siapa? Kalau kelakuan sampean kayak gini mau jadi apa negara kita Pak? Hati-hati dalam menjaga lingkungan Pak, dampaknya sangat besar. Terimakasih," tutup petugas itu mengakhiri.
Petugas Rutin Patroli
Dikonfirmasi merdeka.com, Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman membenarkan isi video itu. Petugas yang membersihkan area titik nol dimaksud adalah dari perusahaan PT ITCI Hutani Manunggal (IHM), mengingat area titik nol ada di kawasan PT IHM.
"Petugas itu memang rutin patroli. Cuma belakangan ini, pekerjaan mereka bertambah. Sebenarnya tidak sekesal yang ada, itu spontanitas. Bentuk rasa kecewa saja. Mudah-mudahan jadi pembelajaran bagi semua," kata Adi.
Adi menerangkan, setelah kunjungan Presiden Joko Widodo yang sempat melakukan ritual penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi, masyarakat memang antusias berkunjung ke titik nol IKN.
"Baik dari Kaltim sendiri, maupun warga dari Papua, Palu, dan bahkan dari Aceh. Ini menunjukkan dukungan masyarakat kepada pemerintah pusat atas pemindahan ibu kota negara," ujarnya.
Adi memastikan area titik nol juga telah dipasang papan imbauan agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.
(mdk/yan)