Viral Pria di Kabupaten Bandung Tendang Anak Kecil, Polisi Datangi Rumah Pelaku
Informasi yang masuk ke pihak Kepolisian, korban inisial N usia 5 tahun merupakan keponakan dari pelaku, FR (30).
Seorang pria tega menendang anak kecil hingga terjatuh. Aksi pria dewasa itu beredar di media sosial. Usut punya usut, peristiwa memilukan itu terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Galumpit, Kampung Cileunyi RT 1 RW 23, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan polisi sudah mendatangi lokasi kejadian perkara. Informasi yang masuk ke pihak Kepolisian, korban inisial N usia 5 tahun merupakan keponakan dari pelaku, FR (30).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Menurut keterangan dari paman korban berinisial AS, bahwa orang tua korban sudah melaporkan kejadian itu ke Polda Jabar untuk konsultasi tentang adanya kejadian tersebut serta membuat laporan secara lisan ke SPK Polda Jabar," kata Hendra, Sabtu (7/11).
Namun, lanjutnya, pihak Polda Jabar menyarankan untuk mediasi lantaran antara korban dan pelaku masih ada hubungan keluarga. Yakni, istri pelaku dan ibu korban merupakan adik dan kakak, serta masih tinggal satu atap.
Hendra menambahkan, saat polisi mendatangi rumah pelaku, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Keterangan dari pamannya, pelaku sedang berada di Garut, rumah orang tuanya.
"Menurut keterangan dari paman korban permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara musyawarah internal keluarga," tuturnya.
Untuk diketahui, seperti terlihat dalam video, pelaku FR menendang paha kanan bagian belakang korban dengan kencang. Sontak, korban langsung tersungkur di lantai dengan posisi tengkurap. Korban yang nampak merintih kesakitan dibantu berdiri oleh seorang perempuan. Belakangan diketahui perempuan itu adalah NNM, istri pelaku.
(mdk/rhm)