Viral Pria Ini Ketahuan Berbuat Cabul ke Wanita di KRL
Seorang pria bikin gaduh di salah satu gerbong kereta rel listrik. Dia dituding menggesek-gesekkan alat kelamin ke penumpang wanita.
Seorang pria bikin gaduh di salah satu gerbong kereta rel listrik. Dia dituding menggesek-gesekkan alat kelamin ke penumpang wanita.
Aksi cabul itu pun diketahui oleh salah seorang penumpang, sehingga beberapa penumpang langsung melabrak terduga pelaku. Salah seorang di antaranya mengabaikan lewat kamera ponsel dan video viral di media sosial.
- Viral Wanita Tergeletak di Jalur Transjakarta Dikira Korban Tabrakan, Ternyata Ini Penyebabnya
- Viral Kisah Wanita Dapat Kejutan Ulang Tahun dari Keluarga Pacarnya, Bikin Iri Warganet
- Viral Curhatan Wanita Keluhkan Mati Listrik saat Bajunya Belum Disetrika, Lakukan Cara Lawas Ini
- Viral Pengendara Mobil Tak Bisa Keluar Jalan Tol, Gegara Kartu Tol Buat Mainan Anak hingga Masuk ke Sela Kaca
Akun instagram @l*j_j*k*rta mengunggah rekaman itu ke media sosial. Terlihat, pria berjaket hitam hanya terdiam saat diinterogasi oleh dua penumpang. Namun pelaku terus saja mengelak dan seolah-olah tidak melakukan hal itu.
"Keluarin KTP-nya, keluarin. Keluarin itu. Lu gesek-gesek," kata seorang wanita, seperti dikutip Kamis (7/11).
Terkait kejadian ini, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian itu. Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual. Hal itu sebagaimana keterangan dari pihak korban TP (31).
"Iya pelaku gesek-gesek kepada korban. Iya (kelaminya dikeluarkan)," ujar dia saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2024).
Kepada polisi, terduga pelaku MGA (19) ngaku baru pertama kali melakukan hal ini. "Iya baru kali ini pengakuannya," ujar dia.
Terkait kejadian ini, Anggiat mengatakan korban enggan menempuh jalur hukum, sehingga terduga pelaku pun dipulangkan.
"Anggota kita kemarin sudah ke lokasi kejadian tempat penumpang diturunkan di stasiun Pasar Minggu. Korban tidak mau melaporkan, sudah kita himbau tapi tidak mau melaporkan dan membuat pernyataan tidak dilanjutkan ke ranah hukum," ucap dia.
"Tapi kita sudah berkoordinasi dengan pihak kereta bahwa dia tidak bisa lagi naik kereta api. nomor NIK-nya diblokir. itu tindakan pihak kereta," imbuh dia.