Viral Teror Pocong di Pinggir Jalan Dumai Riau Tengah Malam, Bikin Resah Warga
Terkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
- Viral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
- Pria Ini Viral Bikin Lukisan dari Daun Kering, Hasil Tangannya Menakjubkan Curi Perhatian
- Viral Teror Si Oyen di Pakansari, Serang Pedagang hingga Bikin Damkar Turun Tangan
- Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya
Viral Teror Pocong di Pinggir Jalan Dumai Riau Tengah Malam, Bikin Resah Warga
Viral sebuah video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau. Video itu viral di media sosial karena meresahkan masyarakat sekitar.
Dalam video yang beredar, terlihat pengendara sepeda motor dikejutkan dengan pocong yang diturunkan dari rambu lalu lintas oleh remaja yang bersembunyi di tempat gelap.
"Dari tadi aku lihat, dia akan turunin ini ya, coba lihat nih, dia akan turunin ini, orang kurang kerjaan, pak polisi tolong amankan ya pak, orang bisa serangan jantung ya," ujar pengendara dalam video tersebut.
Teror itu menimbulkan keresahan bagi masyarakat, terutama para pengendara yang melintas di jalan tersebut. Menanggapi hal itu, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian.
"Kita sudah mendapatkan laporan terkait itu, kita sudah cek ke lokasi tadi malam dan tadi pagi. Namun kita tidak menemukan, diduga pelakunya anak-anak ya," ujar Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Primadona kepada merdeka.com Senin (15/7).
Prima mengimbau agar kejadian tersebut tidak terulang kembali dan meminta kepada orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka. Prima tak ingin masyarakat resah dengan aksi teror tersebut.
"Kita mengimbau kepada anak-anak atau remaja untuk tidak melakukan aksi tersebut. Karena aksi menakut-nakuti pengendara dengan pocong bisa membahayakan penggunaan jalan," ucap Prima.
Prima menyampaikan pihaknya akan terus melakukan patroli di lokasi tersebut untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa.
"Kalau terjadi lagi, kami tak segan-segan akan memproses pelakunya," tegas AKP Primadona.