Viral Video ASN Asyik Berjoget Tanpa Protokol Kesehatan
Belakangan diketahui, aksi joget ria itu tejadi pada Rabu (2/12) siang. Acara itu merupakan acara perpisahan Camat Mattiro Sompe, Andi Asri yang telah memasuki masa pensiun dengan seluruh pegawainya.
Beredar video Aparatur Sipil Negara (ASN) sedang asyik berjoget di Kantor Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, viral di media sosial pada Kamis (3/12). Miris, dalam video terlihat seluruh pegawai di kantor kecamatan itu mengabaikan protokol kesehatan.
Belakangan diketahui, aksi joget ria itu tejadi pada Rabu (2/12) siang. Acara itu merupakan acara perpisahan Camat Mattiro Sompe, Andi Asri yang telah memasuki masa pensiun dengan seluruh pegawainya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Betul, itu acara pelepasan Pak Camat yang mau pensiun. Acara ini sifatnya internal dan hanya dihadiri teman-teman ASN se-kantor," kata Sekcam Mattiro Sompe sekaligus Penjabat Camat Mattiro Sompe, Andi Ramlan kepada wartawan, Kamis (3/12).
Ramlan menjelaskan bahwa mulanya kegiatan itu berlangsung tertib dan mematuhi seluruh protokol kesehatan. Namun saat memasuki sesi hiburan, ASN yang menghadiri kegiatan itu pun mencoba menghibur eks Camat Mattiro Sompe, Andi Asri yang telah pensiun.
"Ini terjadi begitu saja dan diluar kendali," imbuhnya.
Ramlan pun meminta maaf atas kejadian tersebut. Menurut dia viralnya video ASN Kantor Kecamatan Mattiro Sompe menjadi pelajaran berharga untuk dirinya dan seluruh pegawai yang bekerja di kantor kecamatan Mattiro Sompe.
Selaku Pimpinan, saya meminta maaf jika kelakuan teman-teman ASN kantor kami berlebihan dan telah melanggar protokoler kesehatan Covid-19," ucapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengaku telah menelusuri video viral ASN yang berjoget ria di Kantor Camat Mattiro Sompe itu. Dia mengatakan ia akan mengecek ulang video tersebut dan memastikan apakah ada diantaranya yang dicurigai tepapar Covid-19.
"Sudah kita telusuri. Kita mau cek dulu semua orang-orang yang ada dalam video itu apakah ada gejala atau tidak," kata wanita yang juga menjadi juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang itu.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, Andi Budaya Hamid mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil seluruh ASN yang videonya viral karena berjoget dan mengabaikan protokol kesehatan itu. Mereka dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
"Sudah, menurut mereka video viral itu terjadi saat acara seremonila telah selesai," jelas Andi Budaya.
Meski begitu, Budaya menegaskan bahwa apapun alasannya, mengabaikan protokol kesehatan bagi seorang ASN adalah perbuatan yang salah. Budaya pun memastikan telah memberikan teguran kepada seluruh ASN yang berada dalam video viral itu.
"Mereka juga saya minta untuk menyatakan permohonan maaf karena telah melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi seperti saat sekarang ini," dia memungkasi.
Reporter: Fauzan
Sumber : Liputan6.com