Viral Video Pamer Alat Kelamin di Stasiun Sudirman, Seorang Pria Ditangkap
Anggota Satpol PP Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) meringkus pria yang diduga pelaku eksibisionis terhadap seorang wanita di kawasan Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Anggota Satpol PP Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) meringkus pria yang diduga pelaku eksibisionis terhadap seorang wanita di kawasan Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Singgih Hermawan menerangkan, Unit Reskrim Polsek Tanah Abang bersama-sama Satpol PP menindaklanjuti informasi yang diterima oleh Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Pengakuanya, sering melihat terduga pelaku mondar-mandir di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Singgih mengatakan, terduga pelaku itu pun kemudian diamankan.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
"Kami amankan bareng-bareng Satpol PP kemarin" kata dia saat dihubungi, Minggu (24/10).
Singgih menerangkan, Polisi belum bisa menyimpulkan bahwa sosok yang terekam CCTV melakukan aksi eksibisionisme adalah pelaku yang sudah diamankan. Pasalnya, dari pihak korban meragukan.
"Korban tidak yakin dengan yang bersangkutan (pelaku), sudah kita kasih lihat fotonya kayaknya bukan pak yasudah," ujar dia.
Singgih menerangkan, terduga pelaku sampai saat ini masih diperiksa intensif di Polsek Tanah Abang. Seandainya, tak terbukti maka akan dilakukan penyelidikan kembali.
"Karena kan (korban) yang lihat. Dan kendala juga gambar CCTV tidak jelas. Ya kalau tidak terbukti dan korbannya ragu ya akan kita lidik lagi," ujar dia.
Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, penangkapan bermula ketika petugas melakukan penyisiran terhadap penyandang kesejahteraan sosial (PMKS) di sekitar Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (23/10) sore.
"Kemarin sore, anggota Satpol PP razia PMKS, kemudian ditangkap enam orang di sekitar lokasi. Kemudian ada info dari FKDM bahwa yang pelecehan ada di situ," kata Bernard seperti dilansir Antara.
Bernard mengatakan, pelaku eksibisionis ditangkap pada Sabtu (23/10) malam di lokasi yang sama seperti dalam video sebelumnya yang telah viral di media sosial. Pelaku ditangkap berdasarkan kemiripan ciri-ciri dalam rekaman CCTV dalam video yang viral itu.
Pelaku dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang untuk diproses lebih lanjut.
"Dia ditangkap lagi berdiri di situ. Kemudian dibawa ke Polsek Metro Tanah Abang untuk proses lebih lanjut," kata Bernard.
Sebelumnya, seorang pria pamer alat vital ke pejalan kaki di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Polisi pun turun tangan melakukan penyelidikan.
Aksi pria itu terekam CCTV dan videonya viral di media sosial. Salah satu akun twitter membagikan detik-detik pelaku. Terlihat ada wanita yang seorang diri berjalan kaki pada pukul 19.00 WIB.
Dari arah belakang, pria itu tiba-tiba membuka celana sambil memegang alat kelamin. Sontak, pejalan kaki lari terbirit-birit sambil berteriak. Melihat respon itu, pria tersebut ikut berlari menjauh.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pria Pamer Alat Vital di Stasiun Sudirman Terekam CCTV
Sempat Tolak Laporan, Polda Aceh Akhirnya Tangani Kasus Dugaan Perkosaan
Mertua di Gayo Lues Aceh Diduga Memerkosa Menantu Sendiri
LPSK Sebut Korban Pelecehan di Luwu Timur Dilindungi UU Perlindungan Saksi & Korban
Kasus Dugaan Asusila ke Anak Seorang Tersangka, Kapolsek di Sulteng Diperiksa Propam
LPSK akan Kembali Beri Perlindungan untuk Ibu dan Tiga Anak di Luwu Timur