Viral video polisi berkata kasar dan minta Rp 150 ribu ke pemotor
Viral video polisi berkata kasar dan minta Rp 150 ribu ke pemotor. Si pemilik dalam video mengaku heran kenapa sepeda motornya yang harus dibawa bukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)-nya atau Surat Izin Mengemudi (SIM)-nya saja.
Sebuah video tiga polisi lalu lintas diduga dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menjadi viral di media sosial. Sebab, anggota tersebut melakukan penindakan kepada pengemudi dengan mengambil kendaraannya.
Video berdurasi 03.51 detik itu terlihat seorang anggota polisi membawa motor dengan bermuatan lebih. Sementara, pengemudinya dibonceng oleh anggota lainnya.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Pengemudi diduga melanggar tentang berkendara yang melebihi batas kapasitas sebagai mana diatur Pasal 307 UU 22/2009.
Dalam video itu, tiba-tiba oknum polisi lain yang membawa motor meminta si pemilik motor bermuatan lebih tersebut untuk membayar uang sebesar Rp 150 ribu. Namun, pengemudi menolak membayar sehingga kendaraannya dibawa ke kantor polisi. Selain itu, tiba-tiba si polisi melontarkan kata-kata kasar pada si pemilik motor. Pemilik motor pun tak terima dengan kata-kata kasar polisi itu.
Karena tak mau membayar uang yang diminta, akhirnya sepeda motor bermuatan lebih itu dibawa. Si pemilik dalam video mengaku heran kenapa sepeda motornya yang harus dibawa bukan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)-nya atau Surat Izin Mengemudi (SIM)-nya saja.
Terkait hal itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Halim Pagarra mengatakan akan menelusuri video tersebut. Ia belum mendapatkan informasi video itu lokasinya di mana.
"Sedang kita cek dimana. Terima kasih informasinya," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (7/3).
Halim berjanji akan menelusuri video itu dan menindak petugasnya bila terbukti bersalah. "Nanti kami cek, kalau memang itu anggota polisi Polda Metro Jaya akan kita tindak," tegasnya.
Berikut video tersebut:
Baca juga:
Diduga timbun BBM, polisi di Papua terkena OTT TNI
Polda Kaltim tantang Polres Samarinda ungkap kasus personel bekingi tambang ilegal
2 Polisi penembak remaja di Riau resmi jadi tersangka
Diduga salah tangkap dan siksa warga, Iptu SL dilaporkan ke Propam Polda Sumsel
Temukan polisi melanggar, Komnas HAM dipersilakan Kapolri potong jalur