Viral Video Pria Bawa Balok Pukul Wanita Sedang Salat di Masjid Samarinda
Pada video berdurasi 29 detik itu, pelaku menggunakan penutup kepala seperti kopiah dan membawa balok. Wanita itu dipukul sebanyak dua kali. Di bagian tengkuk kepala belakang, dan di bagian wajah sebelah kiri. Kejadian itu disebutkan terjadi di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda.
Beredar video seorang pria memukuli wanita sedang salat di masjid. Pukulan pria itu membuat si wanita tampak sempoyongan.
Sejumlah warga Samarinda ramai membicarakan video berdurasi 29 detik itu. Terlihat dari video, pelaku menggunakan penutup kepala seperti kopiah dan membawa balok.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Wanita itu dipukul sebanyak dua kali. Di bagian tengkuk kepala belakang, dan di bagian wajah sebelah kiri. Kejadian itu disebutkan terjadi di Masjid Al Istiqomah, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda.
merdeka.com mencoba memastikan kebenaran video itu ke pengurus Masjid Al Istiqomah. Kejadian itu benar dan kini ditangani kepolisian.
"Kejadiannya benar, di Masjid Al Istiqomah ini, hari Jumat (28/12) siang kemarin. Kalau dari rekaman CCTV, kejadiannya jam 14.40 Wita. Sepertinya korban lagi salat Zuhur," kata Ketua Pengurus Masjid Al Istiqomah, Elansyah, ditemui Sabtu (29/12).
Kejadian itu diketahui setelah korban berteriak meminta tolong, hingga di dengar warga sekitar belakang masjid. Pelaku diketahui Muhammad Juhairi. Sejak tiga hari ini, dia menumpang tinggal di masjid tersebut
"Pelaku ini sudah 3 hari ini tinggal di masjid ini, berbaur dengan warga. Bahkan ikut ngepel lantai. Nah, setelah kejadian itu, dia ini kabur, tidak terlihat lagi di masjid," ujar Elansyah.
"Ibu yang sedang salat itu dipukul 2 kali. Sebelumnya, taruh tas dalam masjid, lalu wudhu. Sempat sempoyongan setelah dipukul balok panjangnya 7 cm, dan kita bawa ke rumah sakit. Tapi Allah melindunginya. Kata dokter, tulang tengkorak belakangnya tebal. Kalau tidak, minimal pingsan setelah dipukul balok," tambahnya.
Siang ini, pukul 12.30 Wita, korban yang diketahui bernama Merrisa Ayu Ningrum (20) resmi melapor kejadian yang terekam video itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Samarinda dan memberikan keterangan di ruang penyidik Satreskrim. Keluarganya sementara ini enggan memberikan penjelasan kepada wartawan.
"Nanti dulu ya," sebut pendamping Merrisa.
"Polsek Samarinda Ulu dan Polsek Sungai Kunjang sedang mencari orang yang dimaksud," kata Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol I Ketut Gede Suardana, saat dikonfirmasi.
Baca juga:
Caleg Demokrat di Nias Utara Diringkus Polisi Usai Aniaya Dua Petugas BPK
Polisi Kebut Berkas Kasus Penganiayaan Habib Bahar Usai Dicek Dokter Kondisinya sehat
Korban Penganiayaan Habib Bahar bin Smith Dilindungi KPAI & LPSK 24 Jam
Barang di Cucian Mobil Hilang, Kakek 83 Tahun Bacok Anak Buah
WN Asal Kanada Dikeroyok Tujuh Pemuda di Bandung
Terlibat Perselisihan, Anggota TNI Kodam Jaya Alami Pendarahan di Otak
Kapolres Jakarta Timur Dimutasi, Buntut Pembakaran Polsek Ciracas?